Suara.com - Ketika menginjakan kaki ke Pulau Morotai, rasanya kurang lengkap jika tidak menikmati keindahan laut Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang melakukan kunjungan kerja di Pulau Morotai, Rabu (13/3/2019) tidak ketinggalan untuk menikmati keindahalan laut dan keramahan masyarakat Pulau Dodola.
Usai memberikan kuliah umum di Universitas Halmahera Tobelo, Selasa (12/3/2019), Menpora, yang juga didampingi istrinya, Shobibah Rohmah, bersama Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah dan Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta langsung menyebarang menuju Morotai.
Hemparan pasir putih yang halus dan desiran ombak laut yang indah Pulau Dodola langsung mengajak Menpora untuk menikmatinya. Tiba di pantai, ia langsung disambut masyarakat sekitar dengan mengajak bermain voli pantai bersama.
"Wahh ayooo.. ayooo kita main voli sambil menikmati keindahan pantai Pulau Dodola," ajaknya.
Usai bermain voli pantai, Menpora pun berjalan santai menyisiri pantai. Tak jauh dari lapangan voli, ada seorang nenek yang bernama Aisun (69 tahun), sedang duduk di bangku bambu dengan mengunyah buah pinang. Imam pun langsung menghampirinya dan mengajak ngobrol nenek Asun.
Sambil ngobrol, Imam ikut mencicipi buah pinang yang biasa dimakan Nenek Asun. Dengan dituntun bagaimana cara menikmatinya, Menpora mengikutinya sambil sekali-kali bercanda.
"Memang pertama agak pahit dan sepat, tapi nanti enak," kata Nenek Asun, sambil menertawakan Imam yang menahan pahit dan sepatnya buah pinang.
Menpora pun bercerita kalau rasanya memang agak sepat dan pahit, namun menurutnya buah pinang yang dimakan Nenek Asun manfaatnya banyak sekali.
"Pertama memang pahit sepat. Apalagi kalau tidak biasa, tapi manfaat buah pinang ini banyak sekali. Untuk kesehatan gigi. Nenek Asun yang usianya 69 tahun saja masih sehat dan kuat," katanya, sambil mengucapkan terima kasih kepada Nenek Asun.
Baca Juga: Kemenpora Guyur Timnas U-22 Bonus Rp 2,1 M, Hendra / Ahsan Dapat Berapa?
Sambil menikmati buah pinang, Imam berjalan menikmati keindahan Pulau Dodola. Salah satu pulau yang menjadi kepanggaan masyarakat Morotai ini terdiri dari dua pulau, yakni Dodola Besar dan Dodola Kecil.
Masing-masing pulau hanya berjarak 500 meter. Uniknya, saat air pasang tiba, Dodola Besar dan Dodola Kecil akan menyatu dan terpisah kembali ketika air surut.
"Wah ini sangat luar biasa bisa berjalan di Pulau Terbelah Dodola. ini benar-benar indah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang