Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin menilai KPU masih kurang dalam melakukan iklan sosialisasi terkait Pemilu 2019. Padahal, adanya iklan tersebut dinilai dapat menggaet tingkat partisipasi pemilih sekaligus menekan angka golput.
Direktur Program TKN Aria Bima meminta agar KPU agar lebih gencar dalam mensosialisasikan calon pemilih agar tidak golput. Ia meminta sosialisasi itu dipasang dalam iklan layanan masyarakat pada beragam media, terutama media elektronik televisi.
"Harus lebih disosialisasikan terutama di video stream TV yang paling menyedot pemirsa yang cukup banyak, pengaruh TV 80 persen sendiri. Saya berharap KPU mensosialisasikan partisipasi untuk lebih bisa maksimal terutama hal yang berkaitan dengan pindah tempat karena faktor pekerjaan ini masih banyak yang bingung," ujar Aria Bima di Hotel Sultan (14/3/2019).
TKN juga meminta KPU agar dapat menjelaskan secara detail terkait tata cara bagi pemilih yang pindah TPS. Karena menurutnya, suara dari pemilih golongan tersebut relatif banyak dan khawatir jika mereka golput lantaran tidak tahu bagaimana menggunakan hak pilihnya.
"Mohon KPU juga harus segera diselesaikan dan memberikan suatu cara-cara yang lebih khusus karena jumlahnya cukup relatif banyak," imbuh Aria.
Berita Terkait
-
Debat dengan Sandiaga, TKN: Ma'ruf Amin Akan Berikan Tausiyah
-
Habib Bahar bin Smith Ancam Jokowi: Rasakan Pedasnya Lidah Saya di Panggung
-
Ada Pelanggar HAM di Sekitar Jokowi? TKN: Semua Ada Plus Minus
-
Blusukan di Pangkal Pinang, Jokowi Bagi-bagi 2.500 Sertifikat Tanah
-
Zulkifli Hasan: Pemilu Itu Bukan Perang Badar, Bukan Perang Total!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan