Suara.com - Habib Bahar bin Smith mengancam Jokowi. Habib Bahar bin Smith minta Jokowi menunggunya setelah keluar penjara.
Habib Bahar bin Smith tampak kesal saat diserbu awak media usai menjalani persidangan lanjutan perkara dugaan penganiayaan terhadap dua remaja berinisial MKU dan CAJ.
Persidangan yang dilangsungkan di gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Jalan Seram, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (14/3/2019) itu, beragendakan mendengarkan tanggapan jaksa atas nota pembelaan Habib Bahar bin Smith.
Saat ditanya bagaimana komentar Bahar terkait tanggapan Jaksa terhadap eksespi Bahar, tiba-tiba Pimpinan pondok pesantren Tajul Alawiyyin itu langsung mengancam Jokowi.
"Saya sampaikan ke Jokowi tunggu saya keluar," ucap Habib Bahar bin Smith sesuai persidangan.
Lebih lanjut Habib Bahar bin Smith menuding perkara yang tengah dijalani Bahar merupakan bentuk ketidakadilan hukum dari presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo. Makanya, Habib Bahar bin Smith mengancam ketika sudah keluar nanti, Jokowi harus siap dihujam tajamnya ucapan Bahar ketika berada di atas panggung.
"Ketidakadilan hukum dari Jokowi tunggu saya keluar dan akan dia rasakan pedasnya lidah saya di panggung," ucap Habib Bahar bin Smith .
Dalam persidangan kali ini, Jaksa meminta hakim menolak eksepsi yang dilayangkan Habib Bahar bin Smith . Menurut jaksa, dakwaan yang disampaikan Jaksa sudah disusun secara cermat, jelas dan lengkap sesuai ketentuan Pasal 143 Ayat (2) huruf b Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Sebelumnya, dalam eksepsi, kuasa hukum Bahar menilai dakwaan tidak diuraikan secara lengkap.
"Menyatakan surat dakwaan Nomor.Reg.Perkara: PDM- 07/BGR/02/2019 atas nama terdakwa Hb Assayyid Bahar bin Smith alias Habib Bahar bin Ali bin smith telah disusun secara cermat, jelas dan lengkap sesuai ketentuan pasal 143 ayat 2 huruf b," kata jaksa PN Cibinong, Purwanto Joko Irianto.
Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Senang Sidangnya Ditonton Dai Kondang
Saat sidang tengah berlangsung, masa pendukung Bahar memang tampak menyemut di bagian jalan raya depan gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung. Masa yang kebanyakan menggunakan kopiah berwarna putih itu berdemonstrasi mendukung Bahar bin Smith. Tampak spanduk juga bendera dikibarkan tepat didepan gedung.
Puluhan petugas kepolisian tampak berjaga di area halaman gedung. Setiap pengunjung yang akan memasuki gedung Perpustakaan diharuskan melalui akses jalan disabilitas yang berada di sisi kiri gedung. Sebelum masuk pun, dua kali pemeriksaan harus dilalui pengunjung yang akan masuk ke persidangan terbuka itu.
Kontributor : Aminuddin
Tag
Berita Terkait
-
Ada Pelanggar HAM di Sekitar Jokowi? TKN: Semua Ada Plus Minus
-
Blusukan di Pangkal Pinang, Jokowi Bagi-bagi 2.500 Sertifikat Tanah
-
Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang
-
Tanggapi #KalahkanCapresPelanggarHAM, Fahri: Waktu Jokowi Sudah Habis
-
TKN Jawab Tudingan BPN Soal Hoaks Lobi Pembebasan Siti Aisyah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah