Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini Kamis (14/3/2019) dalam kunjungan kerjanya menyambangi Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Di Pangkal Pinang, Presiden Jokowi membagikan 2.500 sertifikat tanah kepada masyarakat untuk menghindari sengketa lahan.
"Yang masuk ke telinga saya sengketa tanah, sengketa lahan, konflik tanah, dan konflik lahan, ada tetangga dengan tetangga, ada masyarakat dengan masyarakat, ada antar saudara, ada masyarakat dengan pemerintah, atau masyarakat dengan perusahaan karena apa? Masyarakat tidak pegang sertifikat tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengaku sering mendapat pengaduan dari warga tentang masalah sengketa kepemilikan tanah saat melakukan kunjungan ke daerah.
Sengketa itu tidak saja terjadi antar warga, tetapi juga antara masyarakat dengan institusi, baik perusahaan maupun pemerintahan.
Presiden menjelaskan, jika masyarakat ingin menggunakan sertifikat tanah untuk agunan pinjaman ke bank maka harus mengkalkulasi usaha dan angsurannya secara matang.
Presiden mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli hal yang konsumtif, melainkan dimanfaatkan sebagai modal usaha maupun keperluan yang lebih produktif.
"Sebulan untung Rp 5 juta ditabung, sebulan lagi untung Rp 3 juta ditabung. Alhamdulillah ada untung lagi Rp 6 juta ditabung lagi. Alhamdulillah. Kalau numpuk-numpuk (keuntungan) setelah itu ini mau digunakan untuk beli apa silahkan, tapi jangan sampai dari uang modal pinjaman tadi, jangan," katanya.
Presiden menjelaskan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional terus mempercepat penyerahan sertifikat hak atas tanah.
Baca Juga: Polisi Minta Korban Pungli Sertifikat Tanah Lapor
Pada 2017 pemerintah telah menyerahkan 5,4 juta sertifikat tanah, sedangkan pada pada 2018 targetnya tujuh juta penyerahan sertifikat terlampaui menjadi 9,4 juta di seluruh Tanah Air.
Presiden menargetkan pada 2019 pemerintah dapat menyerahkan sembilan juta sertifikat.
Dalam acara itu, telah diserahkan 2.500 sertifikat dan secara simbolis diberikan kepada 12 orang, yakni Asna Situmorang seorang pensiunan, Arifin (tukang jahit), Untung Rahmad (pensiunan), Ernilawati (pensiunan), Sopiyah (ibu rumah tangga) dan Mia Sumiati (ibu rumah tangga).
Selain itu, Elsen Wongi Djo (petani), Tjung Khin Set (buruh harian), Asion (ibu rumah tangga), Jambi (buruh harian), Pardi (buruh harian lepas) dan Sumsima (buruh harian lepas).
Mereka berkesempatan maju ke atas panggung menerima sertifikat tanah secara simbolik dari orang nomor satu di Indonesia itu.
Menurut data Kementerian Agraria dan Tata Ruang, dalam acara itu hadir 2.081 orang terdiri atas 806 penerima sertifikat dari Kota Pangkal Pinang, 924 penerima dari Kabupaten Bangka, dan 351 orang dari Kabupaten Bangka Tengah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional