Suara.com - Sebanyak 5 ribu personel gabungan dari TNI-Polri akan dikerahkan untuk mengamankan acara debat ketiga Pilpres 2019 yang akan digelar di Hotel Sultan pada Minggu (17/3/2019). Pengamanan debat cawapres itu dilakukan setelah Polda Metro Jaya melaksanakan rapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita sudah rapat dengan KPU dan kita diberi kewenagan memberi keamanan debat cawapres ketiga. Kegiatan tetap di Hotel Sultan, personel kita libatkan 5 ribu personel gabungan TNI-Polri dan pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Argo mengatakan, pengamanan tersebut tak berbeda dengan debat-debat sebelumnya. Nantinya akan ada tiga lapis pengamanan yang akan diterapkan.
Ring pertama adalah lokasi debat yang dijaga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sedangkan ring dua dan tiga akan dijaga ketat personel gabungan.
"Kita ada beberapa lokasi namanya ring 1 ditempat jalanya debat nanti kita amankan dan kita tempatkan alat sebagai penditeksi, kan ada pendukung calon nanti ada id card yang siapa saja yang boleh masuk ke aula debat," papar Argo.
Terkait pengamanan lalu lintas, tambah Argo, saat ini belum bisa ditentukan penutupan jalan dimana saja saat debat tersebut berlangsung. Penutupan jalan nantinya akan bersifat situasional.
Lebih jauh, Argo menyebut, guna mengantisipasi insiden yang tak diinginkan terjadi, pihaknya mengimbau masyarakat agar tertib aturan jika ingin berkunjung ke tempat debat.
"Kita mengharapkan masyarakat ikut serta menciptakan suasana kondusfi, ikut berpatisipasi acara kegitan berlangsung lancar. Dari Intelijen dan Densus melakukan kegiatan sendiri-sendiri," tutupnya.
Dalam debat kali ini, Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amien bakal menghadapi pesaingnya, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Terkait debat ini, KPU mengangkat tema tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Baca Juga: Dipermak Man City dengan Agregat 2-10, Schalke Akhirnya Pecat Sang Pelatih
Berita Terkait
-
Kasus Dana Kemah, Polisi Jemput Bola Periksa Saksi di Yogyakarta
-
Prabowo Puji Kinerja KPU dan Bawaslu
-
Sandiaga Uno Dipastikan Tak Beri Jebakan Batman ke Ma'ruf Amin saat Debat
-
BPN: Sandiaga Akan Bantu Ma'ruf Amin Kalau Susah Naik Tangga Panggung Debat
-
Sosialisasi ke Kaum Milenial, KPU Buat Film Pemilu 2019
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu