Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto hadiri acara rapat Konsolidasi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo - Sandiaga di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/3/2019). Rapat itu berlangsung secara tertutup.
Prabowo tiba di lokasi pada 20.40 WIB lengkap dengan mengenakan kemeja berwarna biru dan jas berwarna biru. Sebelumnya sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga juga hadir dalam acara tersebut, termasuk Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan lain, Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Eddy Soeparno mengungkapkan bahwa dalam waktu menjelang Pemilihan Presiden 2019, seluruh juru kampanye nasional harus menyeragamkan pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat.
"Sekarang kita merapatkan barisan seluruh jurkam (juru kampanye) seluruh pimpinan itu berkumpul untuk mensinkronkan strategi terutama di saat-saat terakhir," kata Eddy di lokasi.
Selain itu, Eddy juga mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut juga nantinya akan membicarakan soal agenda kampanye rapat akbar atau rapat umum yang akan dilaksanakan mulai 24 Maret hingga 13 April. Kemudian ada juga pembahasan soal penempatan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Eddy mengatakan kalau banyak sekali relawan-relawan pendukung Prabowo - Sandiaga yang berminat untuk menjadi saksi di TPS-TPS demi mengawal penghitungan suara.
"Karena bagaimanapun juga sebagai pihak yang bukan petahana kmi tentu memiliki komitmen untuk menghadirkan lebih banyak saksi yang diperlukan," pungkasnya.
Disampaikan dalam acara itu hadir sejumlah petinggi-petinggi BPN seperti Amien Rais, Rachmawati Soekarnoputri, Hashim Djojohadikusumo, Zulkifli Hasan, Syarief Hasan, Musa Bangun, Ahmad Muzani, dan Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Tundukkan PSS Sleman, Persija Melaju ke Perempat Final Piala Presiden 2019
Berita Terkait
-
Prabowo di Depan Pendukung: Tukang-tukang Survei Enggak Usah Dipikirin
-
Disebut Pelanggar HAM, BPN: Prabowo Justru Jadi Penyelamat Mahasiswa
-
TKN: Negative Campaign Boleh, Black Campaign Jangan
-
Prabowo: Kaya Itu Wajib, Asal Jangan dari Jabatan Pemerintah
-
Andi Arief Klaim Prabowo Cari Fakta Pelanggaran HAM, 1 Jam Setelah Menang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh