Suara.com - Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi apabila bisa mengalahkan capres petahana Joko Widodo di pemilihan presiden pada 17 April 2018 mendatang. Janji politik itu disampaikan Prabowo berpidato di depan ribuan warga Riau, Rabu (13/3/2019).
Menurutnya saat ini koruptor sudah sangat banyak di Indonesia.
"Koruptor terlalu banyak, kalau minta bukti. Tanya ke KPK," kata Prabowo.
Kami, lanjut Prabowo, akan mencari putra-putri terbaik bangsa Indonesia, dan akan mencari yang pintar, pandai, cerdas, handal, tapi juga hatinya bersih serta jujur.
"Tentunya juga berbakti dan mengabdi bukan memperkaya keluarganya saja," kata dia.
Selain itu, Prabowo tak menyoal apabila rakyat ingin hidup dengan kemewahan. Asalkan, kata dia, sumber kekayaan itu tak berasal dari cara-cara kotor untuk meraup uang rakyat.
"Cari kaya boleh. Cari kaya itu wajib. Tapi jangan dari jabatan pemerintah. Jangan dari negara, jangan dari amanah rakyat, tidak boleh mencari keuntungan dari publik dan rakyat," tuturnya.
Dalam kunjungan kampanyenya itu, Prabowo memohon kepada seluruh relawan maupun mesin partai koalisi untuk bersedia menyumbangkan tenaganya agar bisa mengawal setiap tempat pemungutan suara (TPS) di daerahnya masing-masing.
"Kita harus jaga TPS, saudara sekalian, tolong periksa daftar pemilih, saya mohon. Mesin partai, relawan, emak-emak, apalagi emak-emak ini biasanya agak cerewet," kata dia.
Baca Juga: Istri Abu Hamzah Tewas Meledakkan Diri Bersama Anaknya Berusia Dua Tahun
Berita Terkait
-
Jokowi Pastikan Penangkapan Teroris di Sibolga Tak Terkait Pilpres 2019
-
Ruhut Sitompul Minta Malaikat Jangan Ketemu Amien Rais karena Mulutnya Bau
-
Suap DPRD, 3 Petinggi Sinar Mas Kalimantan Divonis 1 Tahun 8 Bulan
-
TKN ke Amien Rais: Kalau Jokowi Menang Berarti Doa Malaikatnya Tak Terkabul
-
Sebut Malaikat Doakan Jokowi Kalah, TKN: Amien Rais Makin Tua, Makin Aneh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?