Suara.com - Sebulan sebelum hari Debat Pilpres antar cawapres atau calon wakil presiden, kubu Badan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno maupun Sandiaga sendiri mengungkapan perisiapan menghadapi debat dengan cawapres pasangan Jokowi, Maruf Amin. Jarak usia Sandiaga dan Maruf Amin menjadi salah satu sorotan.
Ditambah dari sisi pengalaman berpolitik, Maruf Amin jauh lebih senior, bahkan saat Sandiaga masih kecil, Maruf Amin sudah menjadi politisi. Sandiaga pun sempat berkomentar tidak akan menyerang, bahkan sungkan.
Berikut 4 Hal yang akan dilakukan Sandiaga saat debat dengan Maruf Amin malam Ini, Minggu (17/3/2019) di Hotel Sultan, Jakarta:
1. Tak Memberi Jebakan Batman
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno dipastikan tak bakal menyerang maupun penjebak Cawapres nomor urut 1 Maruf Amin, saat keduanya mengikuti debat ketiga Pilpres 2019, Minggu (17/3) akhir pekan ini.
Sudirman Said, Direktur Materi Debat BPN Prabowo – Sandiaga, mengatakan strategi itu persis seperti dilakukan Capres Prabowo saat berdebat melawan Jokowi pada debat kedua.
"Kami mengedepankan politik santun. Pak Prabowo sudah mengawalinya saat debat kedua. Apalagi debat ketiga, Pak Sandiaga orangnya sudah santun dan sangat adem,” kata Sudirman Said di Posko Pemenangan Prabowo – Sandiaga, Jalan Pamularsih, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2019).
Sudirman mengatakan, Sandiaga memiliki etiket dalam berpolitik, apalagi menghadapi Maruf Amin yang merpakan ulama dan orang dituakan.
"Tidak ada nanti menjebak atau menyerang. Apalagi Pak Maruf Amin adalah ulama senior, Bang Sandi sangat menghormati.”
Baca Juga: Sandiaga Jelaskan Rencana Prabowo Ingin Siswa Libur di Bulan Ramadan
Mengenai persiapan debat, Sudirman mengungkapkan tak ada persiapan khusus untuk Sandiaga. Sebab, materi debat nanti adalah persoalan sehari-hari yang dihadapi Sandiaga saat berkeliling Indonesia.
Untuk diketahui, debat ketiga nanti bakal menyajikan materi tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kebudayaan.
Berita Terkait
-
Sandiaga Jelaskan Rencana Prabowo Ingin Siswa Libur di Bulan Ramadan
-
Maruf Amin Heran Diminta Lepas Gelar Ulama Saat Hadapi Sandiaga
-
Pemprov Jateng Gelar Apel Kebangsaan, BPN: Kok Menjelang Pencoblosan?
-
Dukung Prabowo - Sandiaga, Abeka Jateng Siap Bantu Soal Hukum
-
Kutuk Penembakan di Selandia Baru, Ma'ruf Amin: Lagi Salat Kok Ditembak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor