Suara.com - Ratusan pengacara yang tergabung dalam Advokat Bela Keadilan (Abeka) Jateng mendeklarasikan dukungan untuk Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pemilu 2019. Deklarasi yang berlangsung di Hotel Grasia Semarang itu terdengar teriakan 'obrak-abrik kandang banteng'.
Teriakan itu bersumber dari beberapa advokat setelah membacakan isi deklarasi. Teriakan itu langsung disambut oleh para advokat lainnya.
"Obrak-abrik kandang banteng," ucap sebagian advokat usai pembacaan deklarasi di Hotel Grasia Semarang, Jumat (15/3/2019).
Mereka dengan tegas mendukung penuh kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden dan Sandiaga Uno menjadi wakil presiden RI periode 2019-2024.
Ketua Abeka Jateng, Budi Kiatno mengatakan akan memperjuangkan kemenangan Prabowo - Sandiaga di Jawa Tengah. Sejumlah program dia rancang guna 'obrak-abrik' kandang banteng.
"Jangka pendek mendukung pasangan nomor 02, ikut membackup BPN Jateng dari sisi hukum," katanya.
Budi menegaskan, lawyer harus paham politik dan berani bersikap. Terutama dalam penegakan supremasi hukum pada masyarakat yang terkalahkan oleh rezim.
"Tapi pebedaan pilihan jangan dijadikan masalah. Kenapa harus berpolitik? saatnya advokat yang notabene orang pintar harus ikut andil berbicara," jelasnya.
Untuk jangka panjang, Abeka punya program pemberdayaan masyarakat konteks hukum.
Baca Juga: Salah Paham dan Emosi, Pemuda ini Rusak Motornya di Hadapan Polisi
Pihaknya juga siap bermitra dengan pemerintah dalam hal bantuan hukum yang jadi beban. Saat ini Abeka bergerak dalam melayani bantuan hukum kepada mereka yang kurang mampu.
"Namun kami juga bisa bersikap kritis pada pemerintah," katanya.
Ketua Panitia Deklarasi Abeka, Aditya Surya Kurniawan menyatakan, pihaknya juga akan melakukan deklarasi di enam eks-karesidenan.
"Advokat Abeka berani dan bernyali jika merasa penegakkan hukum tidak jalan sebagai mestinya. Tajam yang mengkritisi pemerintah tapi tumpul pro pemerintah. Kita dorong agar penegakkan hukum seadil-adilnya," kata dia.
Untuk diketahui, Jawa Tengah dikenal sebagai kandang banteng atau basis kekuatan suara dari para pendukung PDI Perjuangan dalam menyokong pemenangan paslon capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!