Suara.com - Capres Prabowo Subianto pada Minggu (17/3/2019) mengunjungi Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam kunjungan di kota khatulistiwa tersebut, Prabowo disambut pendukungnya sejak tiba di Bandara Supadio.
Setibanya di Pontianak, mantan Danjen Kopassus tersebut mengunjungi Istana Kadriah untuk menghadiri agenda silaturahmi akbar.
"Saya merasa terharu dan mengucapkan terima kasih atas sambutan yang demikian meriah, yang demikian luar biasa oleh masyarakat Kalimantan Barat ini. Dari sejak saya datang di lapangan terbang sampai tiba ke tempat ini, di kiri kanan jalan saya disambut dengan sangat luar biasa oleh warga,” ujarnya saat menyampaikan Pidato Kebangsaan dalam kegiatan Silaturahmi Akbar di Istana Kadriah, Pontianak seperti dilansir Kalbarupdates.com - jaringan Suara.com.
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengritik tabiat buruk elit bangsa yang dikatakannya menyebabkan Indonesia sulit untuk menjadi negara maju.
"Yang jadi masalah negara kita elitnya nggak bener. Anda tahu arti elit? Elit itu yang di atas itu loh, pucuk pimpinan. Di negara manapun, negara baru bisa maju kalau elit itu bener," katanya.
Prabowo mengaku mengerti tabiat elit, lantaran pernah menjadi bagian dari elit. Ia pun tanpa ragu menyebut kalau para elit saat ini sudah gagal mengurusi negara.
"Mengapa saya tahu? Karena saya ini juga bagian dari elit, tapi yang tobat. Saya bagian dari elit makanya saya mengerti bahwa elit di Indonesia gagal mengurus Indonesia," ucapnya dengan berapi-api dan disambut sorak sorai ribuan pendukung.
Ketua Umum Partai Gerindra ini turut menyinggung para elit yang saat ini berbangga dengan harta kekayaan yang berhasil mereka himpun. Padahal kata Prabowo, kekayaan para elit itu sebagian besar bersumber dari penyalahgunaan uang negara yang dipungut dari pajak rakyat.
"Mereka itu lagaknya saja. Dia bangga dengan kekayaan yang mereka himpun. Tapi ternyata, saya saksinya bahwa kekayaan mereka itu hasil dari nyolong uang rakyat," ucapnya.
Baca Juga: Ribuan Jawara Silat Siap Menangkan Jokowi-Maruf di Pilpres
Berita Terkait
-
3 Persiapan Maruf Amin Debat dengan Sandiaga Malam Ini
-
Sowan Ke Ulama Banten, Prabowo Cerita Ingin Naikan Gaji TNI dan Polri
-
Lewati Kota Serang, Prabowo Ketiban Durian
-
Temui Purnawirawan TNI dan Polri, Prabowo Ceritakan Sosok Ujang Hidayat
-
Sandiaga Jelaskan Rencana Prabowo Ingin Siswa Libur di Bulan Ramadan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"