Suara.com - Oyong, warga berusia 48 tahun di Jorong II Pasar Rao, Nagari Taruang-taruang, kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, tewas ditikam anak kandungnya sendiri.
Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu malam (17/3/19), sekitar pukul 20.00 WIB, di halaman rumah korban sendiri.
Informasi yang berhasil dirangkum MinangkabauNews.com—jaringan Suara.com, kejadian bermula saat korban pulang ke rumahnya. Saat itu korban melihat pelaku, ZA (17) yang merupakan anak kandungnya sedang marah-marah di rumahnya.
Saat korban berada di halaman rumah, pelaku langsung menusuk korban memakai sebilah pisau hingga mengenai perut sebelah kiri bawah. Tidak hanya sampai di situ, pelaku juga menusuk korban di belakang telinga sebelah kiri.
Kapolres Pasaman Ajun Komisaris Besar Hasanuddin membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Setelah melakukan penganiayaan terhadap ayah kandungnya, pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban dilarikan ke Puskesmas Rao," terang Hasanuddin, Senin (18/3/2019).
Kapolres Pasaman menerangkan, bahwa dari puskesmas Rao, korban langsung dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping. Di rumah sakit tersebut, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Pelaku kini telah berhasil kami tangkap. Kini dia berada di Polsek Rao untuk penyidikan lebih lanjut," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!