Suara.com - Tim Resmob Polda Metro Jaya menangkap 17 orang terkait tawuran yang terjadi di kawasan Jakarta Timur. Mereka ditangkap usai melakukan penyerangan ke rumah-rumah warga hingga sejumlah orang mengalami luka.
Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Malvino Edward menerangkan, seluruh pelaku tawuran dan penyerangan ke rumah warga sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Itu ada sekitar 17 orang saat ini tersangkanya sudah kita tangkap," kata Edward kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Edward menerangkan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Swadaya 3, Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (17/3/2019) sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu, sejumlah orang datang menggunakan sepeda motor dan langsung menyerang warga menggunakan senjata tajam.
"Menurut keterangan para saksi sekira jam 04.15 WIB datang sekelompok orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor sekitar 30 motor berboncengan dan bersenjata tajam menyerang warga hingga masuk ke perkampungan disertai dengan lemparan batu sehingga melukai warga," jelasnya.
Warga kata dia, melakukan perlawanan dengan menggunakan bambu dan alat seadanya. Para warga berbalik menyerang hingga para pelaku kabur ke arah lampu merah Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Saat itulah terjadi pembacokan yang melukai warga RW 02 hingga terjadi korban luka tangan kanan putus, korban luka bacok punggung dan luka bacok kepala kemudian para korban di bawa ke rumah sakit terdekat," kata Edward.
Lebih jauh Edward mengatakan, lima orang warga menjadi korban. Ada yang mengalami luka robek pada bagian punggung dan mulut hingga yang terparah, mengalami putus pada bagian tangan. Saat ini para korban sudah pulang dari rumah sakit.
Setelah mendapat informasi penyerangan, Edward mengatakan Tim Rainmas dari Polres Metro Jakarta Timur sudah tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 04.20 WIB.
Baca Juga: Utang Pemerintah sampai Februari 2019 Naik Jadi Rp 4,556 Triliun
Saat itu, petugas melepaskan tembakan peringatan ke arah atas sebanyak satu kali dan dua kali ke arah bawah. Namun, peluru tersebut malah menyasar mengenai Ketua RW. 02 dan melukai betis sebelah kiri korban.
"Sehingga mengenai Pak RW 02, Bapak Bambang Hermanto terkena kaki betis sebelah kiri kemudian korban dibawa ke rumah sakit," tutup Edward.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram