Suara.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan menyiapkan 100 truk untuk mudik gratis tahun 2019. Nantinya truk tersebut khusus untuk mengangkut 3.500 motor pemudik.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiadi mengatakan jumlah tersebut meningkat dari mudik tahun lalu. Pada mudik 2018, Kemenhub hanya menyediakan 70 truk. Penambahan kuota dilakukan pemerintah untuk mengurangi tingkat kecelakaan pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
"Sepeda motornya tahun lalu ada 2.673 unit, tahun ini kita harapkan bisa mengangkut sekitar 3.500 unit untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Budi Setiadi di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Melalui mudik gratis, Kemenhub berupaya untuk mendorong masyarakat yang mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum.
Pemudik yang ingin memanfaatkan program ini terlebih dahulu harus mendaftar.
"Harus ada STNK motor dan KTP untuk pendaftaran, untuk mudik seperti Palembang yang tidak menggunakan motor akan menggunakan KTP saja," terangnya.
Untuk arus balik, Kemenhub hanya menyediakan 25 truk dan bisa mengangkut 875 unit kendaraan roda dua. Menurutnya, kuota mudik lebih diprioritaskan untuk mengejar hari raya Idul Fitri.
"Arus balik sedikit pulangnya pasti bergelombang tidak terakumulasi waktu yang bersamaan," kata dia.
Lebih jauh Budi mengatakan, untuk keberangkatan pada H-5 motor pemudik sudah bisa diangkut satu hari sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Dana Terbatas, Anies Pastikan Tarif MRT Jakarta Tak Bisa Gratis
Untuk pemberangkatan pemudik berada 5 lokasi yang tersebar diwilayah Jakarta dan sekitarnya seperti di Monas dan Bulog untuk di Jakarta; Stadion Pakansari untuk Bogor; Pemda Tangerang; dan Lapangan Sumarecon di Bekasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI