Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak setuju dengan usulan Komisi B DPRD Jakarta yang menginginkan Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta digratiskan untuk masyarakat. Keterbatasan dana menjadi salah satu alasannya.
Anies menganggap pandangan komisi B terkait tarif MRT tersebut hanya usulan semata yang sulit untuk dilakukan.
"Kelihatannya enggak, sebagai usulan iya-iya saja," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (19/3/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan tarif MRT tidak bisa digratiskan karena keterbatasan anggaran.
"Enggak mungkin, dananya terbatas, biar dibahas nanti," jelas Anies.
Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi meminta tarif MRT dan LRT Jakarta digratiskan. Politikus PKS itu menilai pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan transportasi publik.
"Ini kewajiban pemerintah menyediakan pelayanan yang terbaik. Itu sudah kewajiban pemerintah, toh uangnya juga uang masyarakat dari pajak dari yang lain-lainnya itu kemudian dikembalikan ke masyarakat lagi," kata Suhaimi seusai rapat tarif MRT di Gedung DPRD Jakarta.
Selain itu Suhaimi juga menyarankan agar biaya modal yang merupakan penyusutan atas sarana MRT serta marjin keuntungan sebesar 10 persen juga harus dicoret dari komponen penentuan tarif untuk menekan angka kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO).
Baca Juga: KPK Bakal Klarifikasi Soal Uang yang Disita di Ruang Kerja Menag Lukman
Berita Terkait
-
Bahas Tarif MRT, Komisi B dan C DPRD Jakarta Beda Pandangan
-
Ikuti Perintah Jokowi, Anies Akan Bentuk Badan Integrasi Transportasi
-
Jajal MRT Jakarta, Presiden Jokowi: Mantul!
-
Warga Mendadak Teriak saat Jokowi, Anies dan Para Menteri Jajal MRT
-
Apel Kebangsaan Rp 18 Miliar, Warganet Bandingkan Ganjar dengan Anies
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang