Suara.com - Calon anggota legislatif (caleg) dituntut menjadi pribadi yang baik, santun dan mau memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun, hal itu justru tidak ditemukan pada caleg kriminal berikut.
Bukannya mengisi waktu dengan kampanye sebelum Pemilu 2019, caleg-caleg ini justru berulah dan melakukan tindak criminal yang merugikan banyak orang.
Berikut Suara.com merangkum beberapa caleg kriminal yang telah diamankan oleh piak kepolisian.
1. Cabuli Anak Kandung
AH, caleg dari PKS asal Kabupaten Pasamanan Barat, Sumatera Barat ini nekat mencabuli sang anak kandung. Aksi pencabulan yang telah dilakukan sejak sang anak berusia 10 tahun hingga kini berusia 17 tahun pun baru diketahui oleh sang istri dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian pada 7 Maret 2019.
AH yang dikenal sebagai imam Masjid Sungai Aur Pasamanan Barat itu pun sempat melarikan diri. Beruntung, polisi bisa mengendus keberadaannya, AH pun ditangkap saat berusaha kabur menuju Kota Padang.
2. Pijat Plus-plus
Selain AH, ada pula NH caleg Perindo dapil 5 Kabupaten Serang, Banten yang nekat membuka jasa prostitusi berkedok salon dan panti pijat. Kasus terungkap saat pihak kepolisian menggerebek salon NH di Cilegon pada Rabu (13/3/2019).
Saat dilakukan penggerebekan, polisi mengamankan seorang pria hidung belang berinisial RW (45) yang sedang asyik berhubungan badan dengan AS (15), pekerja seks di bawah umur.
Baca Juga: Hary Tanoe ke Ribuan Caleg Perindo: Jangan Hanya Kampanye Diri Sendiri!
3. Perampok
Aksi pencurian dengan modus gembos ban mobil yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya terungkap. Salah satu pelaku yang berinisial SP merupakan seorang caleg untuk DPRD Kabupaten Bogor dari salah satu parpol.
Dalam melancarkan aksinya, SP dan kawan-kawan mengincar korban yang baru keluar dari bank. Setelah keluar, para pelaku menaruh paku yang terbuat dari gagang payung dan ditancapkan ke sebuah sendal jepit ke ban belakang mobil korban
Berita Terkait
-
Hary Tanoe ke Ribuan Caleg Perindo: Jangan Hanya Kampanye Diri Sendiri!
-
Caleg DPRD Bogor Ditangkap Polisi, Jadi Perampok Modus Kempis Ban
-
Caleg PKS yang Cabuli Putri Kandung Akhirnya Tertangkap
-
Diburu Polisi, Caleg Cabuli Putri Kandung Terdeteksi Ada di Depok
-
Perindo Resmi Pecat dengan Tidak Hormat Calegnya yang Jadi Germo
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma