Suara.com - Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) membuat surat terbuka untuk Guernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam surat itu, DMFI mendesak agar Ridwan dapat bertindak tegas mengakhiri perdagangan daging anjing di Jawa Barat yang menjadi pemasok daging anjing terbesar di Pulau Jawa.
Surat terbuka itu disampaikan melalui akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork. Ada banyak resiko yang ditimbulkan dari penjualan daging anjing, oleh karena itu DMFI mendesak Ridwan Kamil segera mengeluarkan aturan tegas untuk mengakhiri perdagangan daging anjing.
“Kami berharap Bapak sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat memberi perhatian terhadap resiko-resiko yang ditimbulkan oleh perdagangan daging anjing yang dapat mengancam kesehatan dan kesejahteraan manusia dan hewan,” tulis akun @jakartaanimalaidnetwork seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/3/2019).
Dalam akun itu dijelaskan, pada 2018 DMFI bekerja sama dengan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta menggelar workshop mengenai adanya hubungan antara perdagangan daging anjing dan penyebaran virus rabies yang mematikan. Dalam workshop ini dhadiri oleh perwakilan pemerintah daerah di Pulau Jawa, namun hanya perwakilan dari Pemprov Jawa Barat yang tidak bisa hadir.
Terlebih, dari hasil riset yang dilakukan membuktikan bahwa Jawa Barat merupakan sumber terbesar pemasok daging anjing untuk seluruh Pulau Jawa. Hal ini pun dapat mengancam status bebas rabies dari wilayah itu.
“Provinsi Jawa Barat adalah sumber terbesar pemasok daging anjing untuk seluruh Pulau JawaSetiap harinya, anjing-anjing ini dijual dari Jawa Barat ke seluruh Jawa, termasuk Jakarta dan Yogyakarta,” ungkapnya.
Berbagai upaya telah dilakuka DMFI untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya perdagangan anjing kepada Pemprov Jawa Barat, namun tidak mendapatkan respon positif. Melalui surat terbuka, DMFI meminta agar Ridwan Kamil bisa menanggapi fenomena maraknya perdagangan daging anjing di wilayahnya.
“Sejauh ini, kami mendapat tanggapan dari staf Kantor Gubernur Jawa Barat yang kurang tepat sasaran dengan inti permasalahan. Kami mohon bantuannya untuk mengakhiri & mengambil TINDAKAN NYATA untuk melarang perdagangan daging anjing di wilayah Jawa Barat SEGERA!” tegasnya.
Surat terbuka yang diunggah ke Instagram itu juga turut me-mention akun Instagram Ridwan Kamil yakni @ridwan kami, Presiden Joko Widodo @jokowi, akun resmi Kementerian Pertanian @kementerianpertanian dan akun resmi Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri.
Baca Juga: Gerindra: Separuh Anggota DPRD DKI Setuju Saham Bir Dijual
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Ajak Anak Muda Bertindak di LMS 2025, BBC Media Action Susun Strategi Jitu Atasi Isu Lingkungan
-
Viral Jejak Digital Ponpes Al Khoziny di Google Earth, Netizen: Bangunan Paling Gak Masuk Logika
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif