Suara.com - Wakil Ketua DPRD dari partai Gerindra, M. Taufik mengklaim bahwa hampir separuh jumlah anggota DPRD DKI Jakarta setuju menjual saham milik Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
"Ini kan saya lagi komunikasi terus dan saya kira sudah nambah yang setuju. Insyaallah sudah lebih dari separuh," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, seperti dilansir Antara, Kamis (21/3/2019).
Hanya saja dia enggan menyebutkan dari partai mana saja anggota dewan yang setuju dari rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menjual saham itu.
"Jangan lah, jangan disebutin, kan komunikasi mesti informal namanya juga lobi," katanya.
Dia mengungkapkan, mekanisme penjualan saham minuman beralkohol itu haruslah dipenuhi 2/3 jumlah anggota DPRD dalam fraksi-fraksi politik di dalamnya.
"Ambil keputusan harus 3/4. Eh 2/3 sama, jumlah absolutnya harus sama. Bukan soal fraksinya. Nanti kita hitung dari fraksi berapa," ujar dia.
Sebelumnya Gubernur Anies mengatakan, penjualan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk tidak perlu dilakukan kajian.
"Ini adalah untuk kita uangnya Rp 1, 2 triliun itu untuk rakyat, pilihannya sederhana, bahwa Rp 1,2 triliun dipakai untuk membantu usaha produksi bir atau dipakai untuk membantu usaha yang lainnya. Gampang sekali pilihannya dan tidak perlu kajian terlalu rumit," katanya.
Menurutnya penjualan saham di PT Delta Djakarta Tbk kalau dilihat uangnya justru lebih bermanfaat untuk kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk warga.
Baca Juga: Tewas Terjebak Kobaran Api, Penjaga Abu Sempat Duduk Termangu di Kelenteng
Saat ini Gubernur untuk melepas saham tersebut tidak disetujui oleh Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi. Bahkan Gubernur telah mengirim surat dua kali kepada Ketua DPRD pada tanggal 16 Mei 2018 dan 31 Januari 2019.
Berita Terkait
-
Tuduh KPU Amburadul Kelola DPT Pemilu, BPN: Ini Menjurus kepada Kecurangan
-
Alasan DPRD Belum Restui Ajuan Subsidi Tarif MRT dan LRT di Jakarta
-
Soal Rencana Penjualan Saham Bir, Taufik Terus Lobi PDIP dan Nasdem
-
Tarik Ulur Cawagub DKI, DPRD Bentuk Panitia Khusus
-
Massa PA 212 Siapkan Petisi Lawan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Skandal Kuota Haji, Khalid Basalamah Kembalikan Uang, KPK: Masih Hitung, Sumbernya Ditelisik
-
Profil Ahmad Erani Yustika: Dulu Stafsus Jokowi, Kini Dipercaya Prabowo Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
-
Ramai Angket MBG di MTS Brebes, BGN: Isu Wali Murid Diminta Tak Menuntut Cuma Framming Negatif
-
Fadli Zon Curiga Capaian Pemerintah di Iklan Bioskop Hoaks, Tapi Itu Dulu, Netizen: Coba Tanya Lagi
-
Usai Dicabut, KPU Klaim Penerbitan Keputusan KPU Nomor 731 Tahun 2025 Bukan untuk Lindungi Siapapun
-
Peran 2 Anggota Kopassus di Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Atur Penculikan hingga Buang Jasad
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!