Suara.com - Ketua Dewan Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa resmi dilantik menjadi Plt Ketua Umum PPP. Penunjukkan Suharso menjadi Plt Ketua Umum PPP usai M Romahurmuziy atau Rommy ditangkap KPK atas kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Nama Suharso mencuat menjadi pengganti Rommy dalam rapat pengurus harian. Dalam rapat itu, turut hadir Ketua Majelis Syariah KH Maimoen Zubair yang mengusulkan Suharso menjadi pengganti Rommy.
Sosok Suharso sendiri sudah tidak asing lagi dalam dunia politik. Suharso menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Usai dilantik menjadi Plt Ketua Umum PPP, Suharso langsung mengundurkan diri dari Dewan Pertimbangan Presiden.
Sebelum memutuskan menjadi politisi, Suharso mengawali kariernya sebagai pengusaha. Pria kelahiran Nusa Tenggara Barat, 31 Oktober 1954 ini memang berasal dari keluarga pengusaha.
Setelah lulus SMA, Suharso melanjutkan pendidikan di Akademi Geologi dan Pertambangan kemudian melanjutkan ke Fakultas Planologi di Institut Teknologi Bandung. Kariernya pun terbilang cukup moncer, Suharso menjalani bisnis kurang lebih 20 tahun lamanya.
Merasa puas dengan bisnis yang dijalani, Suharso pun banting stir menjadi politisi. Pada 2004, Suharso bergabung dengan PPP dan terpilih menjadi anggota DPR periode 2004-2009.
Pada 2009, Suharso ditunjuk oleh presiden kala itu Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Perumahan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Namun sayang, Suharso tak menyelesaikan masa jabatannya hingga habis.
Setelah menjabat menjadi menteri selama 4 tahun, Suharso memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Suharso memiliki alasan pribadi atas keputusannya itu, kemudian ia melanjutkan menekuni bisnis manufaktur dan kimia.
Pada 19 Januari 2015, Presiden Joko Widodo menunjuk Suharso menjadi salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. hingga awal 2019, Suharso masih menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Baca Juga: BPN Klaim Sandiaga Tak Pernah Lakukan Pencitraan di Pilpres 2019
Sebelum resmi dilantik menjadi Plt Ketua Umum PPP menggantikan Rommy, Suharso mengajukan surat mundur dari jabatannya di Dewan Pertimbangan Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah