Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) menganggap kehadiran Sandiaga Uno di Pilpres 2019 membangkitkan gairah politik di kalangan usia muda atau milenial dan kalangan emak-emak. Sandiaga maju sebagai Cawapres mendampingi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai dua kalangan tersebut sebelumnya dikenal dengan sikap apatisnya terhadap dunia perpolitikan Indonesia.
Dahnilmenganggap munculnya gairah politik tersebut lantaran Sandiaga dianggap memiliki political appeal atau daya tarik tinggi terhadap politik. Sehingga merubah cara pandang politik di kalangan yang sebelumnya menolak politik itu sendiri.
"Artinya ada perubahan tatanan politik Indonesia yang tadinya orang-orang enggak peduli dengan politik seperti anak muda millennials, yang cenderung anti politik kemudian terlibat melalui relawan," ujar Dahnil dalam diskusi kedai kopi di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
"Bahkan kemudian juga emak-emak yang juga tadinya tidak terlibat kemudian sekarang justru terlibat. Ini mendorong gerakan perubahan itu salah satu faktornya karena bang Sandiaga," Dahnil menambahkan.
Selain memiliki political appeal, Dahnil menilai mantan Wagub DKI Jakarta itu memunyai orisinalitas yang membuat Sandiaga bisa tampil menjadi dirinya sendiri.
Ia kemudian mengklaim Sandiaga tidak pernah melakukan pencitraan di dunia politik.
"Misalnya bang Sandi enggak pernah bikin pencitraan, dia suka main basket dia memang pemain basket kira-kira begitu, dia enggak pernah pencitraan, dia bisa lari dia memang suka lari dan lainnya. Jadi semua yang ditampilkan adalah the real Sandi," ujar Dahnil.
Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Kompleks Kelenteng Tertua di Semarang
Berita Terkait
- 
            
              Timses Prabowo: UN Tak Menggembirakan dan Tidak Mencerahkan
 - 
            
              Respon Lucu Warganet soal Rencana Sandiaga Uno Menghapus UN
 - 
            
              Survei Litbang Kompas Elektabilitas Menurun, Ma'ruf Akan Dorong TKN dan TKD
 - 
            
              Dipepet Prabowo, Jokowi Jadikan Hasil Survei Litbang Kompas sebagai Koreksi
 - 
            
              Setelah Keponakan, Jubir BPN: Batin Saya Lihat JK Ikut Dukung Pak Prabowo
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid