4. KNKT Akan Kerjasama dengan Ehhiopia
KNKT saat ini sedang mengajukn penawaran kerjasama investigasi dengan otoritas penerbangan Ethiopia. Kerjasama itu dilakukan menyusul kabar adanya kesamaan antara kecelakaan Lion Air JT610 dengan Ethipian Airlines ET-302 yang jatuh pada 10 Maret 2019.
“KNKT telah mengajukan penawaran kerjasama investigasi dengan otoritas Ethiopia. Kerja sama ini ditujukan untuk keperluan bersama dan saling melengkapi data kecelakaan yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penerbangan,” Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
Jika nantinya penawaran kerja sama investigasi dengan otoritas penerbangan Ethiopia itu diterima, maka data-data yang terkumpul nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk mengkaji kecelakaan JT-610 di perairan Tanjung Karawang.
Berita Terkait
-
Garuda Akui Sukar Batalkan Pembelian 49 Boeing 737 Max 8
-
Ban Rusak Parah, Garuda Gagal Terbang di Bandara Ngurah Rai Bali
-
Pastikan Aman, KNKT: Data CVR Lion Air Tersimpan di Server Tanpa Internet
-
KNKT Ajukan Kerja Sama Investigasi Kecelakaan JT-610 dengan Pihak Ethiopia
-
KNKT Bicara Soal Teriakan Allahuakbar Kokpit Lion Air JT 610 Sebelum Jatuh
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional