Suara.com - Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Alumni Jogja Satukan Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
Deklarasikan tersebut dihadiri alumni Universitas Gajah Mada (UGM) yang juga menjabat sebagai menteri yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam deklarasinya, Alumni Jogja Satukan Indonesia menyatakan dukungannya karena Jokowi-Ma'ruf, telah terbukti telah menjaga Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kami alumni Jogja dengan ini menyatakan siap mendukung bapal Ir Haji Jokowi dan bapak Kyai Haji Ma'ruf Amin sebagai capres dan cawapres periode 2019-2024. Karena mereka berdua telah terbukti setia dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, insyaallah amanah," ujar Yafi Alfinta, deklarator yang juga merupakan salah satu santri Pondok Pesantren Krapyak di Lapangan Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
Alumni Jogja Satukan Indonesia juga menyatakan siap memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf karena terbukti merupakan pemimpin yang religius, toleransi dan nasionalis.
"Mereka berdua taat beribadah dan menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan pribadi. Insyaallah menang, aamiin," kata Yafi.
Tak hanya itu, Alumni Jogja Satukan Indonesia menilai dukungan yang diberikan karena pasangan Jokowi-Ma'ruf memiliki visi program pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan rakyat menjangkau seluruh wilayah nusantara serta memiliki komitmen untuk menjalani pemerintahan berdasarkan politik kesejahteraan yang beradab.
"Kami mendukung Bapak Ir Haji Jokowi dan Kyai Haji Ma'ruf, karena berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, menuju masa depan bangsa yang maju adil dan sejahtera. Semoga terpenuhi apa yang menjadi cita-cita kita bersama," tandasnya.
Jokowi pun menerima surat pernyataan deklarasi dukungan. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi diberikan patung bergambar wajah Jokowi oleh seniman Jogja.
Baca Juga: Pakar Penerbangan Indonesia Alvin Lie Kaget Dikira Pilot Gadungan
Dalam acara tersebut hadir Slamet Rahardjo, Andy F Noya, Djaduk Ferianto dan Goodbless.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu