Suara.com - Program revitalisasi pasar tradisional yang diluncurkan pemerintah, diharapkan bisa dikelola dengan manajemen yang baik. Pasar tradisional harus mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan modern.
Hal ini dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat meresmikan pasar rakyat Pasar Badung di Kota Denpasar, Bali, Jumat (22/3/2019).
"Program revitalisasi pasar, saya berharap, pasar tradisional atau pasar rakyat bisa dikelola dengan manajemen yang baik dan bagus. Kebersihan pasar, termasuk kebersihan para pedagangnya harus tetap dijaga. Jangan sampai becek, kotor, dan bau," ujarnya.
Jokowi mengaku banyak berkeliling ke hampir seluruh pasar tradisional di Indonesia, namun menurutnya, arsitektur Pasar Badung adalah yang paling bagus dan artistik.
"Saya berharap, Pasar Badung bisa menjadi pusat heritage warisan pusaka budaya negeri ini", kata presiden.
Usai acara, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM), AAGN Puspayoga, yang turut menghadiri peresmian Pasar Badung mengatakan, pasar tradisional yang mengalami bencana kebakaran pada 29 Februari 2016 tersebut, kini dibentuk dan dikelola dengan manajemen modern.
"Bahkan pembayaran dengan cara cashless sudah mulai dikenalkan pada para pedagang dan pembeli di Pasar Badung," ujarnya.
Meski sudah berpenampilan modern, Puspayoga menjamin filosofi Pasar Badung sebagai pasar rakyat tidak akan luntur.
"Rohnya tetap pasar rakyat, pasar tradisional, namun dikelola secara manajemen modern. Saya yakin, Pasar Badung akan menjadi ikon pengembangan ekonomi kerakyatan Kota Denpasar dan Bali pada umumnya," kata Puspayoga.
Baca Juga: Pasar Tradisional di Dubai Ini Menjual Segala Jenis Emas dan Rempah
Beragam fasilitas turut melengkapi Pasar Badung kini, seperti fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, ruang bermain anak, timbangan pos ukur ulang (penghargaan Kota Denpasar sebagai Kota Tertib Ukur Tahun 2017 oleh Dirjen Metreologi Kementerian Perdagangan RI).
Lebih dari itu, tersedia juga sekolah bagi anak pedagang pasar. Ada juga lift, eskalator, serta fasum dan fasos lainya. Namun yang paling fenomenal adalah Taman Kumbasari Tukad Badung, sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.
Pasar Badung enam lantai seluas 24.581 meter persegi ini terdiri dari dua basement dan empat lantai untuk los dan kios. Keseluruhan los berjumlah 1.450 unit, ditambah 290 unit lainnya, dengan total keseluruhan los dan kios berjumlah 1.740 unit. Seluruhnya siap menampung pedagang lama Pasar Badung yang mencapai 1.698 pedagang.
Pemkot Denpasar Dukung Ekonomi Kreatif
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, menjelaskan, Pemkot Denpasar terus mendukung optimalnya sektor ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang berkomitmen meningkatkan infrastruktur dan SDM di pasar rakyat untuk mendukung geliat ekonomi kerakyatan.
Dengan pendanaan sebesar Rp75 miliar (APBN) dan Rp 6 1,8 miliar (APBD), Pasar Badung melakukan soft launching pada 24 Februari 2019.
"Kami di Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur dan SDM pasar rakyat, dan saat ini Kota Denpasar telah merivitalisasi 30 pasar rakyat," papar Rai Mantra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!