Suara.com - Juru Bicara TKN Jokowi - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengimbau agar politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut tidak usah memprovokasi dengan tindakan inkonstitusional.
Hal tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Amien Rais yang mengancam akan melakukan people power, jika ditemukan kecurangan dalam Pemilu 2019 ditanggapi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf.
Tak hanya itu, Ace juga meminta kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN itu mengikuti aturan Pemilu 2019 sesuai dengan Undang-Undang Pemilu.
"Pak Amien Rais berhentilah berbuat ngawur dan memprovokasi rakyat untuk membuat keributan di Indonesia ini," kata Ace di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Selasa (2/4/2019).
"Memanas-manasi rakyat dengan melakukan tindakan inkonstitusional merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab," sambungnya.
Ace juga melihat latar belakang Amien Rais yang pernah menjadi Guru Besar Ilmu Politik. Diketahui, Amien gelar doktor ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Dengan melihat latar belakar itu, Ace meminta Amien untuk tidak mengajak masyarakat melakukan langkah inkonstitusional dan harus kembali ke mekanisme politik yang ada di Indonesia, yakni jika ada pelanggaran hasil pemilu maka penggugat bisa melaporkan ke Mahkamah Konstitusi.
Di satu sisi, Ace juga bingung dengan anggapan Amien yang menilai ada kecurangan di balik Pemilu 2019 ini. Lantaran, Ace melihat Pemilu baru akan dimulai pada 17 April 2019.
"Sudahlah Pak Amien Rais. Kembalilah kepada akal sehat dan ilmu politiknya Pak Amien Rais. Ajarkan anak bangsa untuk bertindak rasional dan konstitusional," ujarnya.
Baca Juga: Biasa Bergaya Sosialita, Putri Hotman Paris Jadi Guru Bahasa Inggris
"Semakin kelihatan bahwa strategi Amien Rais dan BPN tidak siap untuk kalah. Untuk menutupi kekalahannya dia mendelegitimasi penyelenggara pemilu dan hasil pemilu. Mereka memang tidak siap untuk berdemokrasi," pungkasnya.
Untuk diketahui, Amien Rais mengatakan Apel 313 yang digelar di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3) kemarin untuk mencegah terjadinya kecurangan di Pemilu 2019.
Anggota Dewan Pembina BPN Prabowo - Sandiaga Uno itu mengancam akan menggerakkan massa jika terjadi kecurangan di Pemilu 2019.
"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita enggak akan ke MK. Enggak ada gunannya, tapi kita people power, people power sah," kata Amien.
Berita Terkait
-
Mahfud MD: Amien Rais Orang Tua Kita, Kalau Dia Ngomong Dengerin Saja
-
Amien Rais Sebut KPU Memikul Misi Petahana, Timses Prabowo: Harus Waspada
-
Erick Thohir Sebut People Power Amien Rais Tekanan untuk KPU dan Bawaslu
-
Soal Ancaman Amien Rais, KPU: Jangan Selesaikan Persoalan Pemilu di Jalanan
-
Geger Ancaman Amien Rais, Andi Arief: Kenapa Alergi People Power?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf