Suara.com - Hasil survei Indo Barometer memprediksi selisih perolehan suara antara pasangan Jokowi - Maruf Amin dan pasangan Prabowo - Sandiaga hanya terpaut 18,8 persen. Sementara masih ada 17,2 persen orang yang merahasiakan pilihannya.
Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan bahwa elektabilitas Jokowi - Maruf Amin memiliki elektabilitas sebesar 50,8 persen dan Prabowo - Sandiaga 32 persen.
"Sementara itu, sisanya 17,2 persen responden masih merahasiakan pilihannya atau tidak menandai apa pun pada kertas suara yang disodorkan," kata Hadi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Hadi mengatakan bahwa survei tersebut juga dilakukan metode ekstrapolasi, yaitu yang tidak menandai surat suara dibagi proporsional maka Jokowi - Maruf Amin unggul dengan proyeksi 61,35 persen dan Prabowo - Sandiaga 38,65 persen.
Sementara itu, apabila dibandingkan dengan data survei Indo Barometer Februari 2019, Jokowi - Maruf Amin unggul dengan selisih 21,3 persen.
"Pada bulan Februari 2019, Jokowi - Maruf Amin unggul 50,2 persen, Prabowo-Sandi 28,9 peraen, dan yang tidak menandai pada kertas suara sebesar 20,9 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan dari pertanyaan simulasi dua gambar capres yaitu Jokowi dan Prabowo, capres nomor urut 01 terpilih sebanyak 52,1 persen dan capres nomor urut 02 sebanyak 31,8 persen dan 16,1 persen masih merahasiakan pilihannya.
Selain itu, dari simulasi masing-masing kedua cawapres, Ma'ruf Amin memiliki elektabilitas 46,3 persen, sedangkanSandiaga 33,8 persen, dan yang belum menentukan pilihan 19,8 persen.
Survei Indo Barometer itu dilakukan pada tanggal 15-21 Maret 2019 di 34 provinsi dengan melibatkan 1.200 responden dan margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel dengan multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka dengan mengisi kuesioner. (Antara)
Baca Juga: Aktif di Twitter, Prabowo Subianto Kebanjiran Permintaan Folbek
Berita Terkait
-
Survei LSI Denny JA: Jokowi dan Prabowo Kebagian Suara FPI
-
Ditantang, Yunarto Wijaya Siap Pindah ke Negara Komunis Jika Prabowo Menang
-
Jokowi Singgung Lagi soal Kekuatan TNI: Jangan Menjelekkan!
-
Jokowi : Yang Tak Setuju Pembangunan Tol Maju ke Depan, Awas Saja Kalau Ada
-
Survei Denny JA: Jokowi - Maruf 63,2 Persen, Prabowo - Sandi 36,8 Persen
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Bukan Sekadar Gonggongan, Anjing Peliharaan Jadi Pahlawan, Selamatkan Warga dari Banjir Bali
-
Begini Kata Pimpinan Komisi I DPR Dave Laksono Soal Penayangan Video Prabowo di Bioskop
-
Kompak di Wisuda FKUI, Momen Sri Mulyani dan Retno Marsudi Rayakan Putra Jadi Dokter Spesialis Top!
-
Anti Gagal! Panduan Lengkap SSCASN 2025: Dari Buat Akun Hingga Tips Jitu Lolos CPNS dan PPPK
-
Contoh Singapura dan Filipina, DPRD DKI Diminta Dukung Rencana IPO PAM Jaya
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank