Suara.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak tidak meremehkan kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jokowi beralasan TNI sudah menjaga Indonesia dari ancaman musuh selama 70 tahun.
Jokowi menjelaskan jika Indonesia merupakan negara besar yang membutuhkan kekuatan militer yang besar juga. Jokowi menyebutkan saat ini TNI merupakan kekuatan militer terbesar di kawasan ASEAN sementara di dunia dari 180 samp[ai dengan 190 negara, kekuatan militer Indonesia berada di urutan ke-15.
"Jangan sampai ada yang meremehkan, menjelekkan TNI, mereka sudah menjaga NKRI lebih dari 70 tahun, jangan sampai ada yang meremehkan TNI," kata Jokowi dalam kampanye terbuka di Palembang Sport and Convention Center, Selasa (2/4/2019).
Di awal sambutannya, Jokowi menyapa warga Sumsel dengan bahasa daerah. Jokowi menyebutkan Provinsi Sumsel kaya dengan sumber daya alam dan menjadi pusat olahraga.
"Sumsel terutama Palembang juga merupakan miniatur Indonesia karena penduduk yang beragam budaya, etnis, agama, budaya, dan lainnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi : Yang Tak Setuju Pembangunan Tol Maju ke Depan, Awas Saja Kalau Ada
-
Survei Denny JA: Jokowi - Maruf 63,2 Persen, Prabowo - Sandi 36,8 Persen
-
5 Alasan Jokowi Bisa Kalahkan Prabowo Lagi Versi Indo Barometer
-
Kampanye di Palembang, Jokowi Naik Mobil Hias Pawai Keberagaman
-
Buntut Pengakuan AKP Sulman Aziz, Demokrat Desak Jokowi Tegur Kapolri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab