Suara.com - Calon Wakil Presiden pasangan Jokowi, Maruf Amin mengatakan pembangunan Kota Sukabumi akan dilanjutkan jika Jokowi kembali menjadi presiden. Program kesejahteraan rakyat juga akan dilanjutkan jika Jokowi kembali jadi presiden.
Semisal pembangunan infrastruktur jalan tol, jalan kereta, dan bandara di Sukabumi. Hal itu dikatakan Maruf Amin acara Isra dan Mi'raj di Wisma Kinasih, Sukabumi, Rabu (3/4/2019).
"Kalau masyarakat mendukung untuk memenangkan Pak Jokowi memimpin pada periode kedua, maka pemerintahan mendatang akan melanjutkan pembangunan jalan tol sampai Sukabumi, membangun jalan kereta rel ganda, serta membangun bandara," kata Maruf Amin.
Maruf Amin menjelaskan Jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) sudah selesai dari Bogor sampai Cigombong.
"Pada pemerintahan berikutnya akan diteruskan sampai ke Sukabumi," katanya.
Kemudian infrastruktur jalan kereta, sudah ada jalan kereta rel tunggal dari Bogor - Sukabumi, yang dimanfaatkan kereta diesel. Pemerintah juga merencanakan pembangunan bandara di Cikembar Sukabumi.
Dalam sambutannya, Maruf Amin juga menjelaskan, soal program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat, seperti kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar (KIS dan KIP). Pemerintah mendatang, kata dia, juga akan meningkatkan program KIP menjadi KIP kuliah, yakni membantu biaya pendidikan anak berprestasi dari keluarga tidak mampu hingga selesai kuliah.
"Program-program pemerintah untuk kesejahteraan itu akan terlaksana, jika Pak Jokowi terpilih lagi untuk periode kedua," katanya.
Karena itu, Kiai Ma'ruf pada kesempatan tersebut, meminta masyarakat Sukabumi untuk membantu dan mendukung, pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk memenangkan pemilu presiden 2019.
Baca Juga: Kampanye Maruf Amin Hari Ini, ke Sukabumi Rayakan Isra Mi'raj
"Apakah saudara-saudara mau membantu dan mendukung Pak Jokowi?" tanya Ma'ruf Amin.
"Mau ...." teriak massa yang hadir.
"Sungguh?" tanya Ma'ruf Amin.
"Sungguh ...." teriak massa yang hadir.
"Terima kasih," kata Ma'ruf Amin. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Amplop Luhut untuk Pengobatan Kyai, GP Ansor: Bukan Politik Uang
-
Warga Serang Tercengang Disapa Jokowi Pakai Hologram
-
Petani Jemur Padi di Jalan, Jokowi: Masa Kita Nggak Ingin Berubah Sih
-
Dukung dan Hadiri Kampanye Jokowi di Palembang, Caleg Gerindra Dipecat
-
Kampanye Maruf Amin Hari Ini, ke Sukabumi Rayakan Isra Mi'raj
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025