Suara.com - Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Abdul Rochman menyebut amplop yang diberikan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk biaya pengobatan kyai di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Saat Luhut memberikan amplop ke kyai terekam dalam video dan beredar luas di media sosial.
Abdul membantah pemberian amplop yang dilakukan Luhut sebagai bentuk ajakan kepada para kyai untuk mendukung Capres Petahana Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.
"Pak Luhut itu kan memberikan amplop itu, kan kalau yang saya baca itu untuk membantu pengobatan kyai. Dan saya kira itu juga kalaupun kyainya tidak sakit itu pasti Pak Luhut juga akan meberikan hadiah, memberikan mungkin kopi atau apa ya itu kan tradisi masyarakat kita," ujar Abdul saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/4/2019).
Menurut Abdul tidak ada yang salah terkait sikap Luhut yang memberikan amplop menjelang Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang. Ia juga menolak kalau amplop itu sebagai bentuk transaksi politik untuk mendukung Jokowi.
"Intinya gini, yang saya lihat Pak Luhut memberikan itu ya itu sebagai bentuk penghormatan beliau kepada kyai dan itu bukan suap, bukan sogok, bukan money politik," kata Abdul.
Para kyai, kata dia, juga tidak mudah dipengaruhi terkait pilihannya di Pilpres 2019 hanya melalui pemberian amplop sebagaimana yang dilakukan oleh Luhut.
"Kyai itu juga tidak serta merta diberi amplop kemudian apa namanya terpengaruh ya. Kalau yang disampaikan Pak Luhut itu bener InsyaAllah kyai juga akan bisa menyaringlah," kata Abdul.
Diberitakan sebelumnya, sebelumnya beredar cuplikan video yang memperlihatkan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan amplop kepada seorang kyai saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur viral di jagad media sosial.
Bahkan, usai memberikan amplop, Luhut sempat meminta kiai sepuh tersebut untuk mengajak umat mengenakan baju putih ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan 17 April 2019.
Baca Juga: Indikator: Jokowi-Maruf 55,4 Persen, Prabowo-Sandi 37,4 Persen
Vedeo berdurasi 1 menit 24 detik tersebut juga sempat diunggah politisi Partai Demokrat, Andi Arief di akun Twitter pribadinya. Dalam video tersebut, Luhut menyampaikan pernyataan kepada sang kiai sambil berbisik.
Berita Terkait
-
Luhut Beri Amplop ke Kyai, GP Ansor: Sebagai Bentuk Penghormatan
-
Petani Jemur Padi di Jalan, Jokowi: Masa Kita Nggak Ingin Berubah Sih
-
Terkuak, Bowo Sidik Butuh Sebulan Siapkan 400 Ribu Amplop Serangan Fajar
-
Luhut Beri Amplop ke Kiai, Tagar #AmplopLuhutAdaMaunya Trending Topic
-
Beredar Video Luhut Beri Amplop ke Kiai, BPN: Siapa Luhut Sebenarnya?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN