Suara.com - Polrestabes Medan, Sumatera Utara, meringkus tiga anggota kawanan geng motor Ezto. Geng motor ini sempat melakukan penyerangan di Perumahan Guru Lama, Tanjung Gusta, Medan Helvetia, pada Minggu (24/3/2019).
Akibat penyerangan itu, seorang remaja Rico Lumbanraja (15) masih mengalami kritis. Sejumlah rumah warga juga dilaporkan dirusak kawanan geng motor ini.
Salah satu tersangka anggota geng motor Ezto, GAK (29), mengaku penyerangan berawal karena tidak terima anggotanya pernah diganggu di daerah tersebut.
"Kawan kami (anggota geng motor) disakiti sekelompok pemuda di Jalan Pembangunan, makanya kami datang ke sana," ujar GAK di Mampolrestabes Medan, Kamis (4/4/2019), dilansir dari Antara.
Tersangka menyebut kelompoknya tidak ada yang membawa senjata tajam saat melakukan penyerangan di Perumahan Guru Lama itu.
Namun, dia tidak menampik bahwa kelompok geng motor itu menghajar remaja Rico Lumbanraja (15) dengan cara sadis, serta melindas dengan menggunakan sepeda motor.
"Iya memang ada kami lindas warga Medan Helvetia, tapi bukan saya yang melakukannya," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira menegaskan, pihaknya tidak akan menoleransi kelompok geng motor yang telah meresahkan warga masyarakat setempat.
"Kami akan menindak tegas terhadap kelompok geng motor yang berbuat onar dan anarkis," kata Yudha
Baca Juga: Sebelum Tusuk Empat Polisi, Terduga Teroris Salim Pura-Pura Serahkan Diri
"Jadi, geng motor yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan berhadapan dengan hukum," lanjutnya.
Yudha menambahkan, pihanya saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku geng motor lainnya yang menyerang Perumahan Guru Lama.
"Kami sudah keluarkan dafar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku lainnya yang belum tertangkap," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ronal Surapradja Keluar dari The Prediksi, Benarkah karena Dijauhi Anggotanya?
-
Sajam Tembus Jantung, Tawuran Maut Tewaskan Anggota Geng 'Serigala Malam' Libatkan Anak-anak
-
Aksi Seorang Polisi Kejar Rombongan Pelajar Bawa Sajam hingga ke SPBU di Medan
-
Sambil Menahan Sakit, Ferry Maryadi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!