Suara.com - Mendekati hari pencoblosan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menugaskan jajarannya hingga tingkat linmas untuk membantu persyaratan pencoblosan, seperti KTP elektronik (E-KTP).
Hal tersebut diakui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
"Kami meminta semua jajaran Kemendagri, mulai dari Kesbangpol, Satpol PP, Linmas untuk ikut menggerakan dan mengorganisir masyarakat mulai mari merekam data E-KTP bagi yang belum merekam," kata Tjahjo.
Tjahjo mengungkapkan hingga hari ini atau H-12 hari sebelum hari pencoblosan, pemilih yang sudah terdaftar melakukan perekaman E-KTP sudah sebesar 98 persen.
"E-KTP sudah 98 persen lebih, yang masih punya suket (surat keterangan) dia sah, karna suket itu tidak bisa dimanipulasi, tidak bisa disalahgunakan, karena oleh dukcapil sesuai ada NIKnya bisa digunakan," jelasnya.
Dia mengajak masyarakat untuk lebih proaktif mendatangi kantor kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) di wilayah masing-masing untuk merekam E-KTP sebagai salah satu syarat mencoblos.
"Warga negara yang belum rekam tolong untuk bisa merekam agar bisa maksimal ringkat partisipasi masyarakat," tutur Tjahjo.
Berita Terkait
-
Menteri Tjahjo Serukan Kampanye Anti Golput di Lingkungan Kemendagri
-
Prabowo Minta Pendukung Jaga TPS dari Pemilih Tuyul, TKN: Nggak Perlu Cemas
-
Di Depan Sudirman Said, Warga Sebut Menteri Susi Ibunya Nelayan
-
Luhut Beri Amplop ke Kiai, Pengamat: Bawaslu Harus Selidiki
-
Prabowo Batal ke Aceh Hari Ini, BPN Minta Maaf
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung