Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ajak seluruh ASN lingkungan Kemendagri untuk turut serta menyukseskan pemilihan umum 2019.
Dia menegaskan kepada Warga Negara Indonesia agar tidak golput pada hari pencoblosan 17 April mendatang.
Seruan itu disampaikan Tjahjo saat memimpin apel di lingkup Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
Dia mengajak pegawai Kemendagri untuk turut serta menyebarkan kampanye damai dan anti golput.
"Kita Aparatur Sipil Negara, keluarga besar Kemendagri dan BNPB ingin menunjukkan bahwa konsolidasi demokrasi di negara yang kita cintai ini, yaitu pemilihan umum serentak bisa berjalan secara demokratis dan rahasia, memberi kesempatan untuk seluruh warga negara memilih capres dan cawapres memilih anggota DPD, DPRD, DPR RI sesuai dengan pilihan hati nurani kita," kata Tjahjo dalam arahannya di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2019).
Dalam apel tersebut lahir lima poin ikrar ASN di Kemendagri untuk menyukseskan Pemilu 2019 diantaranya sebagai berikut:
1. Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP, ikut bertanggung jawab untuk suksesnya pemilihan umum langsung dan serentak tanggal 17 April tahun 2019
2. Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP, ikut menjaga demokrasi demi terwujudnya suksesnya pemilihan umum serentak tahun 2019
3. Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP, mengajak kepada seluruh warga negara Republik Indonesia untuk hadir menggunakan hak pilihnya di TPS pada tanggal 17 April 2019 sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga negara yang punya hak konstitusional untuk memberikan dukungan dan tingkat partisipasi masyarakat untuk suksesnya Pemilu serentak tahun 2019
Baca Juga: Lampiaskan Emosi, Prilly Latuconsina Ngamuk Hancurkan TV
4. Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP, mengajak warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih untuk tidak Golput dan mengajak keluarga, lingkungan untuk mengorganisir dan menggerakkan seluruh masyarakat Indonesia yang punya hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
5. Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia untuk mewujudkan Pemilu serentak tahun 2019 yang harus sukses dan mengedepankan kampanye yang adu program, adu konsep, adu gagasan untuk mendapatkan pemimpin yang amanah, memimpin bangsa dan negara Republik Indonesia serta mengecam adanya kampanye yang berujar kebencian, kampanye yang bersifat SARA, kampanye yang bersifat fitnah, kampanye yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta melawan adanya politik uang.
Berita Terkait
-
Mendagri Kerahkan 400 Ribu Ormas Ajak Warga ke TPS untuk Nyoblos
-
Jadi Tersangka, Menteri Tjahjo Ogah Ikut Campur Status Hukum Sekda Papua
-
Periksa Mendagri Soal Kasus Suap Meikarta, Ini 2 Hal yang Didalami KPK
-
Hoaks Surat Suara, Mendagri: Kita Jangan Sampai Tercederai Racun Demokrasi
-
Tak Suka Dipimpin Jokowi, Mendagri Persilakan Pilih Calon Lain
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana