Suara.com - Calon Presiden Jokowi menemui ribuan buruh dalam kampanye di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019). Para buruh adalah Relawan Buruh#01.
Jokowi menyatakan kegembiraannya bisa datang ke Soreang dan disambut meriah relawan buruh, relawan pekerja, yang dipelopori KSPSI Pak Andi Gani Nena Wea dan seluruh relawan yang hadir.
"Sampurasun, sadayana, sae, kumaha damang," sapa Jokowi mengawali pidato politiknya dan langsung dijawab ribuan buruh, "sae."
"Saya, kalau datang ke Jabar, khususnya Bandung ini betul-betul merasa telah melihat Indonesia. Bandung dan Jabar adalah miniaturnya Indoensia. Kenapa, karena mayoritas suku di sini memang Sunda namun suku-suku lain hidup rukun berdampingan," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini juga memuji kerukunan di Jawa Barat, karena semua suku dan agama hidup rukun berdampingan.
"Inilah yang terus harus kita jaga dan rawat. Kita jaga ukhuwah islamiyah dan wathaniyah," katanya dalam Apel Akbar Kesetian Tegak Lurus untuk Jokowi.
Kampanye terbuka ini juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf, Erick Thohir serta Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung dan Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding.
Sebelumnya, Jokowi kampanye di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat. Massa pendukung Jokowi tampak mengenakan kaos bergambar Jokowi - Maruf Amin. Ada juga yang mengenakan baju partai serta mengenakan caping berwarna merah putih dengan gambar paslon capres cawapres nomor urut 01.
Massa kampanye terdiri dari relawan, warga Karawang simpatisan Jokowi - Maruf Amin dan massa kekuatan inti partai politik yang tergabung dalam koalisi capres-cawapres nomor urut 01 serta muslimat NU se-Jawa Barat.
Baca Juga: Wapres JK Sebut Jokowi dan Prabowo Sama-sama Menggunakan Strategi Islami
Kampanye terbuka ini juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir. Acara juga dimeriahkan oleh penyanyi nasyid Hadad Alwi. Hadad yang mengajak massa menyanyikan lagu Ilir-ilir yang telah digubah.
Pemilihan Presiden 2019 diikuti oleh dua pasang calon. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (Antara)
Berita Terkait
-
Wapres JK Sebut Jokowi dan Prabowo Sama-sama Menggunakan Strategi Islami
-
Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Suka Marah-marah Betul
-
Jusuf Kalla: Pemilih Golput karena Kebingungan, Bukan Kecewa dengan Jokowi
-
Haddad Alwi Buka Kampanye Jokowi di Karawang: Jokowi Pilihanku
-
Bisik-bisik Jokowi Jika Target Suara di Karawang Gagal Tercapai
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka