Suara.com - Warganet digegerkan oleh video viral Ketua Pengurus besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, yang disebut-sebut menyatakan dukungan kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Padahal, selama ini, Said Aqil adalah pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi - Maruf Amin.
Klaim yang diperiksa:
Pada laman berbagi video YouTube, akun Sepatu Chanel News pada tanggal 6 April 2019 mengunggah video Said Aqil Siradj duduk berdampingan dengan Prabowo.
Video itu diberi judul "Said Aqil Berbalik Arah Mendukung Prabowo Sandi Team BPN 02".
"Info terbaru dari SAid Aqil yang berbalik arah mendukung Capres 02," demikian akun itu menuliskan keterangan video tersebut.
Fakta:
Video yang beredar merupakan hasil suntingan dan diberi konteks baru yang tak sesuai aslinya.
Akun Sepatu Chanel News pada YouTube mencuplik video kunjungan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Agustus 2018.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pemerintah Jokowi Tawarkan Kota Bogor untuk Dibeli oleh China?
Bagian video yang disunting dan diberi makna baru oleh akun itu adalah, ketika Said Aqil memberikan pernyataan memberikan kartu anggota NU kepada Prabowo.
Ketua PBNU bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan, Robikin Emhas juga sudah membantah video tersebut.
“Video itu aslinya saat Pak Prabowo dan Sandiaga Uno bersilaturahmi ke kantor PBNU, 16 Agustus 2018. Jadi, silaturahmi sebelum mereka menjadi capres maupun cawapres,” kata Robikin.
Kesimpulan:
Akun Sepatu Chanel News merekayasa video asli untuk membuat asumsi baru yang tak berdasarkan fakta. Dengan demikian, bisa dikatakan video yang diunggah akun tersebut adalah bohong alias hoaks.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu