Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, masih banyak warga DKI Jakarta yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Berdasarkan data Bappenas, sebanyak 0,42 persen dari total penduduk DKI Jakarta masih melakukan BABS.
"0,42 persen berarti 42.000, kalau saya ambil penduduk DKI 10 juta, masih ada 42.000 orang DKI yang BABS," ujar Bambang saat memberikan sambutan Musrenbang di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Selain itu, mantan Menteri Keuangan ini menyebut sanitasi aman di DKI Jakarta masih rendah hanya 19,07 persen dari penduduk DKI Jakarta.
Dia menerangkan, sanitasi aman adalah sanitasi yang ada di rumah dan terhubung dengan tempat pengolahan limbah.
"Tapi di DKI akses sanitasi layak sudah tinggi 90,37 persen. Sanitasi layak kayak apa? Sanitasi layak itu misalkan kalau ada MCK umum itu sudah layak, karena sudah ada aksebilitas, meskipun di rumah tidak ada sanitasi," tutur dia.
Maka dari itu, Bambang meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi permasalahan ini. Menurut dia, permasalahan ini akan mudah diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Karena itu kami meminta agar pemerintah DKI dalam pola RKPD 2020 memberikan prioritas dan perhatian lebih kepada pelayanan air bersih, sanitasi dan air limbah," tutup dia.
Baca Juga: Duh, BAB Sembarangan Bisa Bikin Balita Stunting Lho!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta