Suara.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap sejumlah preman terkait kasus pengeroyokan terhadap seorang pemuda bernama Ari Kuswanto (23).
Mereka adalah JILA (21), SLK (22), DJ (41), KL (21), NRM (24), JMT (27), A (28), MFH (19), RS (31), AN (27), UR (41), AS (25), JL (20), LG (19), RS (21), AP (39), ASP (28), ZIS (21), AMX (27), NL (29), dan RR (22).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu menyebut, pengeroyokan bermula saat korban dan tiga rekan sedang berkumpul. Kejadian itu terjadi di Ruko Taman Palem Mutiara Blok A 20 lantai 2 Mess SMB Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (7/4/2019) malam.
Tiba-tiba, salah satu pelaku yang dalam kondisi mabuk mendatangi korban. Salah satu pelaku lainnya berteriak hingga mengundang perhatian korban dan temannya.
Pelaku yang mabuk ini melihat reaksi korban yang dianggapnya menantangnya hingga akhirnya melakukan pemukulan.
"Korban dan temannya digampar berkali-kali, sedangkan korban (Ari) setelah digampar sempat ditendang dengan orang yang sama ke arah muka sebelah kiri mengenai mata bawah kirinya," kata Edy kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).
Ari pun mengalami luka memar pada bagian mata bawah sebelah kiri akibat pengeroyokan tersebut.
Sementara, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, pelaku utama dari pemukukan tersebut yakni JILA dan SLK.
"Sedangkan 19 orang lainnya yang turut diamankan dalam rangka status quo tempat kejadian perkara," ujarnya.
Baca Juga: Tak Dikasih Uang Beli Tuak, Preman Rusak Gerobak Tukang Bakso Pakai Sajam
Kekinian, polisi telah menetapkan JILA dan SLK sebagai tersangka. Keduanya bakal dikenakan Pasal 170 KUHP.
"Untuk 19 orang lainnya masih kami lakukan pemeriksaan. Motif para pelaku melakukan pegeroyokan korban karena mereka konsumsi miras," ujar Dimitri.
Berita Terkait
-
Rampas Lahan Warga di Cengkareng, Belasan Preman Dibekuk Polisi
-
Sering Dipalak, Sopir Bus di Dombu Hajar Preman Pakai Pipa Besi
-
Sepanjang 2018, Polda Metro Tangkap 3.041 Preman
-
Ngaku Anggota SPSI, 2 Preman di Medan Peras Sopir Angkutan Barang
-
Usai Dianiaya Sampai Tewas, Mayat Preman Diseret Warga ke Jalan Raya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh