Suara.com - Lembaga Survei Charta Politika kembali mengeluarkan hasil survei elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres, 4 hari jelang hari pemungutan suara Pilpres 2019. Hasilnya, paslon 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 16,9 persen atas paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan tingkat elektabilitas pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin adalah 55.7 persen mengungguli Prabowo Subianto – Sandiaga Uno yang hanya 38.8 persen.
"Dari 55,7 persen pemilih 01, sudah 88,4 persen yang mantap memilih Jokowi-Maruf. Sementara 33,8 persen pemilih 02, sudah 87,8 persen yang mantap memilih Prabowo-Sandi. Angka yang sudah tinggi hampir 90 persen tidak akan berubah pilihan," kata Yunarto Wijaya di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Charta Politika juga melakukan prediksi hasil akhir pada 17 April mendatang yang dilakukan dengan melakukan analisa logit regression dan ekstrapolasi. Hasilnya, pasangan Jokowi - Maruf Amin masih unggul.
Namun, dinamisasi masih mungkin terjadi pada sisa waktu 7 hari setelah survei dilakukan.
"Akan tetapi, apabila tidak terjadi peristiwa besar sampai dengan tanggal 17, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin akan memenangkan Pemilihan Presiden 2019," jelasnya.
Survei ini dilakukan Charta Politika dalam periode 5-10 April 2019 kepada 2.000 responden dengan margin of error 2,19 persen.
Angka ini mengalami perubahan dari survei elektabilitas yang dilakukan Charta Politika sebelumnya pada Maret 2019 di mana paslon 01 Joko Widodo - Maruf Amin meraih suara 53,6 persen dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno 35,4 persen. Survei dilakukan kepada 2.000 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei: Sifat Temperamen Prabowo Bikin Kaum Terpelajar Berbelok ke Jokowi
Berita Terkait
-
Ini 500 Artis yang Akan Ramaikan Konser Putih Bersatu
-
Kampanye Terakhir Prabowo - Sandiaga di Tangerang, Massa Membludak
-
Senam 'Akal Sehat' Awali Kampanye Akbar Terakhir Prabowo di Tangerang
-
Prabowo - Sandi Kampanye di Tangerang, Relawan Bagi-bagi Makanan Gratis
-
Alasan Bima Arya Membelot dari PAN dan Dukung Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI