Suara.com - Aa Gym, pengkhotbah yang bernama asli Abdullah Gymnastiar, akhirnya mengungkapkan dirinya mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Hal tersebut diungkapkan Aa Gym saat bertemu Prabowo serta Sandiaga, Sabtu (13/4/2019). Pada pertemuan itu, Aa Gym juga menyampaikan sejumlah usulan.
Salah satu usulan tersebut adalah, kalau Prabowo – Sandiaga menang Pilpres 2019, sebaiknya mereka memastikan tak ada anggota kabinet yang korupsi.
Bahkan, Aa Gym menyarankan Prabowo – Sandiaga untuk meminta calon menterinya lebih dulu dititipkan ke penjara atau tidur di liang lahad.
"Kalau nanti ada menteri yang korupsi, makanya sebelum jadi menteri nanti dipenjara dulu beberapa hari supaya nyobain bagaimana sel isolasi itu. Terus ajak ke liang lahad, suruh tidur di liang lahad, bawa apa nanti ke kuburan,” tuturnya kepada Prabowo dan Sandiaga seperti video yang disebar Partai Gerindra.
Ia menuturkan, usulannya itu mungkin menjadi tradisi yang tak lazim. Namun ia berkeyakinan, cara itu ampuh agar kabinet Prabowo – Sandiaga tak korupsi.
”Mungkin ini jadi tradisi baru kalau Bapak Prabowo jadi presiden, menteri disuruh ngerasain dinginnya penjara dan disuruh ngerasain liang lahad, enggak usah lama-lama, asal tahu saja," kata Aa Gym.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan