Suara.com - Penghitungan cepat atau quick count untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang dilakukan beberapa lembaga survei masih menunjukan keunggulan untuk Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi - Maruf Amin atas penantangan Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo - Sandiaga.
Dalam data yang dirilis Charta Politika, Jokowi - Maruf Amin meraih total suara sebanyak 54,32 persen, sementara Prabowo - Sandiaga 45,81 persen.
Data tersebut diakses pada Pukul 03.12 WIB dengan jumlah total data yang masuk mencapai 98,25 persen.
Sementara itu, lembaga survei Poltracking juga masih mengunggulkan Pasangan Jokowi - Maruf Amin dalam quick count yang dilakukan lembaga tersebut.
Komposisi quick count tersebut adalah 54,87 persen untuk Jokowi-Ma'ruf Amin dan 45,13 persen untuk Prabowo - Sandiaga, dengan jumlah total data yang masuk 99,30 persen.
Tak jauh berbeda dengan Poltracking, Indikator Politik Indonesia juga mengunggulkan calon petahana dengan komposisi 53,91 persen dan sisanya Prabowo - Sandiaga 46,09 dengan total data yang masuk mencapai 95,70 persen.
Tak jauh berbeda, Indo Barometer juga berada dalam komposisi yang kurang lebih sama, yakni Jokowi - Maruf 54,32 persen dan Prabowo - Sandiaga 45,68 persen dengan presentasi yang masuk 99,67 persen.
Sedangkan, Litbang Kompas mengumpulkan data dengan total 97 persen dengan komposisi Jokowi - Maruf Amin 54,52 persen dan Prabowo - Sandiaga 45,48.
Dari keenam lembaga tersebut, menunjukan kekuatan pasangan calon 01 Jokowi - Maruf Amin cukup memiliki pengaruh besar dengan keunggulan selisih rerata-rata sembilan hingga 10 persen.
Baca Juga: Pasangan Jokowi - Maruf Menang Telak di Solo
Meski begitu, secara umum pesebaran pemilih capres dan cawapres di 34 provinsi menjadi salah satu tolok ukur raihan suara terbanyak. Untuk pasangan Jokowi - Maruf ada beberapa wilayah yang meningkat pemilihnya, terutama pada wilayah Jawa Barat yang selama ini dikenal sebagai daerah basis Prabowo - Sandiaga.
Manajer riset Charta Politika Ahmad Baihaqi, misalnya, menyebut pasangan Jokowi - Maruf mampu merebut suara di basis Provinsi Jawa Barat. Pada Tahun 2014 suara Jokowi hanya meraih 40,22 persen. Padahal wilayah Jabar memiliki jumlah penduduk terbanyak yang mencapai 33 juta jiwa.
Namun, menurut hasil quick count Charta Politica menunjukan Jokowi-Ma'ruf mampu menaikan ketertinggalannya hingga 43,98 persen meski, tetap kalah. Namun, kondisi sebaliknya tidak bisa dilakukan kubu oposisi di kantong basis Jokowi - Maruf Amin, seperti Jateng dan Jatim.
Untuk Jateng misalnya, pada 2014 silam suara Jokowi hanya 66,65 persen, sedangkan dari hasil quick count Charta Politica sebanyak 76,34 persen.
Pun sama juga dengan di Jawa Timur, berdasar hasil quick count, kubu 01 meraih 66,86 persen suara atau naik dibanding tahun 2014 yang hanya sebanyak 53,17 persen.
Kemudian untuk wilayah Yogyakarta, berdasarkan quick count juga mengalami kenaikan menjadi 73,1 persen. Sedangkan pada tahun 2014 silam, perolehan suara di Yogyakarta hanya 55,81 persen.
Untuk diketahui total penduduk Pulau Jawa sendiri sebanyak 108.904.238 jiwa dengan total seluruh penduduk Indonesia mencapai 190.307.134, mengacu pada data tahun 2014 atau 58 persen pemilih berdomisili di Pulau Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung