Suara.com - Partai Gerindra melalui akun twitternya @Gerindra mengunggah adanya perbedaan hasil perolehan surat suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan yang diunggah di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam akun twitter Partai Gerindra, admin menuliskan bahwa suara pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin di mark up dari 47 suara menjadi 180 suara. Sementara untuk pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiga Uno yang semula 162 suara dipotong menjadi 56 suara.
"Suara 01, 47 di mark up jadi 180. Suara 02, 162 di diskon menjadi 56. Mantap @KPU_ID," tulis admin Partai Gerindra, Jumat (19/4/2019).
Selain itu, akun partai yang diketuai Prabowo itu juga mengunggah twitter milik @CakKhum yang berisi data-data mengenai adanya perbedaan data di situs KPU dan data di TPS.
Di akun twitter @CakKhum menulis, bahwa dirinya sudah membuktikan adanya kesalahan data yang dilakukan KPU dalam menginput data.
"Saya coba cek di website KPU katanya banyak salah input data dan ternyata setelah saya buktikan sendiri memang benar," tulis @CakKhum.
"Dan ini terjadi bukan hanya satu/dua tapi banyak, angka buat 01 belipat ganda dari hasil perolehan di lampiran C1," sambungnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk mengunggah jika menemukan adanya perbedaan di TPS dan di situs KPU.
"Yang nemu silahkan di share. #02wintheelection," kata @CakKhum.
Baca Juga: Sujud Syukur Klaim Menang Prabowo: Dari Tanya Kiblat hingga Janji ke Makkah
Selain itu, akun Twitter @CakKhum juga mengunggah hasil perolehan suara yang ada di TPS 093, Bidara Cina, Jakarta Timur.
Di situs resmi KPU yang diunggah @CakKHum menyatakan bahwa pasangan nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf mendapat perolehan 180 suara. Sementara nomor urut 02 Prabowo-Subianto -Sandiaga Uno mendapat 56 suara.
Ia pun mengunggah kertas data hasil perolehan suara yang ada di TPS 093, Bidara Cina, Jakarta Timur. Dari data tersebut, tertulis pasangan Jokowi - Ma'ruf mendapat 47 persen, sementara pasangan Prabowo - Sandiaga mendapat 162 suara.
Suara tersebut dari jumlah seluruh surat suara 212 yang terdiri dari surat suara tidak sah tiga dan surat suara sah 209.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting