Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman buka suara terkait klaim kemenangan dua kubu Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2019.
Dirinya menilai, hal tersebut merupakan hak setiap peserta Pemilu untuk menyampaikan pendapat. Hanya saja, hasil akhir Pemilu telah diatur dalam Undang-Undang.
"Saya pikir setiap peserta pemilu bebas saja mereka menyampaikan pendapat, masukan, atau komentar gitu ya. Tapi khusus terkait hasil pemilu kan prosesnya sudah diatur dalam Undang-Undang. Nah sekarang masih rekap di tingkat kecamatan," ujar Arief di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).
Arief menyebut, jika pihaknya baru dapat berkomentar usai hasil akhir pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat untuk bersabar hingga hasil penetapan selesai.
"Ya nanti kita tunggu penetapannya sampai dengan tanggal 22 Mei. Mari kita sama-sama ikuti prosesnya, bersabar sampai nanti tanggal 22 Insyaallah kalau enggak ada halangan kita akan tetapkan," singkat Arief.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin mendeklarasikan kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Moeldoko menjelaskan, alasan mendeklarasikan diri sebagai pemenang karena ingin memberikan kepastian kepada para pendukung, relawan dan masyarakat Indonesia yang telah memilih pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin terkait hasil Pilpres 2019.
"TKN dengan seluruh jajaran dan seluruh follower-nya yang telah memilih paslon 01 kita harus memberikan keyakinan kepada seluruh follower, seluruh yang bersama kami memilih 01. Sehingga satu suara dengan mereka jangan sampai nanti mereka menunggu, kapan dan seterusnya. TKN malam ini membuat keputusan, pernyataan. Itu kira-kira urgensinya," ujar Moeldoko.
Baca Juga: Usai Pilpres Hoaks Malah Semakin Banyak, KPU Juga Diserang
Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya sebagai presiden.
Setelah melakukan dua kali deklarasi, barulah di deklarasi ke tiga Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ikut hadir mendampingi Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan Sandiaga mengungguli perolehan suara sebesar 62 persen. Angka itu diperolehnya dari perhitungan real count.
"Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden RI tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan real count yang telah direkapitulasi," kata Prabowo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai