Suara.com - Jagat media sosial dikejutkan dengan pemberitaan dari media asing The Australian, yang mengangkat klaim kemenangan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjudul Loser Prabowo Claims Victory on Indonesia.
Topik mengenai LoserPrabowo langsung ramai dibicarakan di media sosial. Penelusuran Suara.com, Sabtu (20/4/2019), topik Loser Prabowo menduduki posisi ke-10 sebagai topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter.
Sedikitnya ada 3.300 cuitan membahas topik ini dan angka cuitan ini terus mengalami peningkatan.
Berita dari The Australian itu merupakan laporan jurnalis Amanda Hodge dan Nivell Rayda. Bila dialihbahasakan, maka judul Loser Prabowo Claims Victory on Indonesia artinya "Pecundang Prabowo Mengklaim Kemenangan di Indonesia".
Banyak warganet yang mengakui terkejut dengan judul pemberitaan itu. Tak sedikit pula warganet yang merasa malu dengan aksi klaim yang dilakukan oleh Prabowo Subianto, sebelum hasil real count Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga resmi dipublikasikan.
Tak sedikit pula warganet yang menghubungkan dengan salam dua jari jempol dan telunjuk yang biasa dibawakan oleh Prabowo - Sandiaga. Salam dua jari membentuk huruf L itu pun disebut memiliki makna lain yakni Loser.
"Media asing mulai mengolok-ngolok Prabowo. Gue yang bukan pendukungnya aja malu berat!" kata @saveidn.
"Menohok banget judulnya Loser Prabowo," ujar @samsoe73.
"Dan sekarang kita tau, simbol jari huruf L yang sering dibuat Prabowo itu artinya apa," ungkap @gincumerah1.
Baca Juga: Sejak Orang Tuanya Bercerai, Wiji Doyan Makan Jemari dan Isap Darah
"Malu-maluin banget sih!" cuit @blackdo24720644.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya