Suara.com - Forum Rektor Indonesia (FRI) menyampaikan enam pernyataan sikap terkait tahapan rekapitulasi penghitungan suara di Pemilu 2019. Pernyatan sikap itu ditandatangani oleh Ketua FRI Dwia A. Tina Pulubuhu di Makassar, Minggu (21/4/2019).
Pertama, FRI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok dan individu.
"Kedua menyerukan kepada penyelenggara Pemilu 2019, yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP untuk menjaga independensi dan netralitas, serta menjamin tahapan rekapitulasi perhitungan suara berjalan sesuai aturan yang berlaku," kata Tina melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Ketiga, mereka menghimbau pada para penegak hukum, TNI dan Polri untuk bekerja profesional, netral dan mengedepankan kepentingan nasional.
Keempat peserta Pemilu 2019, dalam hal ini pasangan calon presiden - wakil presiden dan partai politik untuk bisa menjaga suasana kondusif.
"Diharapkan menjaga suasana kondusif pada saat masa rekapitulasi perhitungan suara dan tahapan selanjutnya," kata dia.
"Memegang komitmen awal untuk siap menang dan siap kalah, serta mengimbau kepada pendukung masing-masing untuk tidak melakukan tindakan yang dapat meresahkan masyarakat," Dwia menambahkan.
Kelima FRI berharap pada media massa untuk menyajikan informasi yang berimbang, bertanggungjawab dan bermanfaat.
Terakhir mereka mengajak pada seluruh sivitas Akademika Perguruan Tinggi di Indonesia yang tergabung dalam FRI untuk ikut mengawal agar tahapan rekapitulasi suara Pemilu 2019 di wilayah masingmasing berlangsung jujur, aman, tertib, dan adil.
Baca Juga: Menperin: Usai Pemilu 2019 Investasi di Indonesia Bakal Mengalir
Tag
Berita Terkait
-
Sudah Membaik, Sandiaga Akan Ucapkan Terima Kasih ke Pendukung Besok
-
Percaya Quick Count, Saykoji Yakin Jokowi Menang
-
Sakit Setelah Mencoblos, Sandiaga Konsumsi 12 Jenis Obat Setiap Hari
-
Begini Alasan Irfan Govinda Pilih Jokowi - Ma'ruf
-
Pesta Rayakan Kemenangan Jokowi - Ma'ruf, Irfan Govinda: Sah-sah Saja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor