Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin memperlihatkan 'War Room' atau ruangan untuk merekapitulasi suara Pilpres 2019 berdasarkan C1. Adapun ruangan tersebut berada di Hotel Grand Melia, Jakarta Selatan.
Ketua Harian TKN Jokowi - Ma’ruf Amin, Moeldoko mengatakan ada sekitar 240 orang pekerja yang bertugas melakukam input data suara dari C1 di setiap TPS. Dari total pekerja tersebut dibagi menjadi tiga shift dengan waktu kerja 24 jam.
"Jadi TKN punya sebuah posko real count, tempatnya berada di sini, sudah bekerja 1 minggu. Prinsipnya real count yang kita set up di sini terbuka untuk siapa pun,” kata Moeldoko di Hotel Grand Melia, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko juga memperlihatkan secara terbuka cara kerja di War Room kepada awak media yang meliput. Menurutnya, penghitungan suara tersebut dilakukan secara transparan tanpa sembunyi-sembunyi.
"Kita ingin semuanya termanage dengan baik. Sehingga enggak perlu lagi ada orang curiga, ada yang menanggapinya miring. Kita akan membuka pintu ini seluas-luasnya,” ujar Moeldoko.
Mantan panglima TNI ini menerangkan, War Room yang dibuat oleh TKN bertujuan juga untuk mengoreksi data rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) apabila ditemukan perbedaan data.
"Ini adalah sebuah upaya untuk kita juga akan bisa mengoreksi kalau terjadi sesuatu di KPU, sesuatu yang tidak selaras kita nanti bisa mempertanyakan, dimana salahnya, penyimpangan dan seterusnya. Ini juga sekaligus alat kontrol kami,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu