Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin, mendeklarasikan kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Moeldoko menjelaskan alasan mendeklarasikan diri sebagai pemenang karena ingin memberikan kepastian kepada para pendukung, relawan dan masyarakat Indonesia yang telah memilih pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin terkait hasil Pilpres 2019.
"TKN dengan seluruh jajaran dan seluruh follower-nya yang telah memilih paslon 01 kita harus memberikan keyakinan kepada seluruh follower, seluruh yang bersama kami memilih 01. Sehingga satu suara dengan mereka jangan sampai nanti mereka menunggu, kapan dan seterusnya. TKN malam ini membuat leputusan, pernyataan. Itu kira-kira urgensinya," ujar Moeldoko dalam jumpa pers di Posko Cemara, Jakarta, Menteng, Jumat (19/4/2019) malam.
Deklarasi ini dilakukan usai acara syukuran atas klaim kemenangan terkait Pilpres 2019 yang dilakukan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Moeldoko yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan, mengatakan sebagai calon yang diusung tak boleh mendeklarasikan kemenangan.
Karenanya, kata Moeldoko, pihaknya sebagai organisasi tim pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin memiliki hak untuk mengumumkan, meski Jokowi belum mau mendeklarasikan diri sebagai pemenang.
"Sebagai calon tidak boleh mengatakan itu, tapi kami adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk memenangkan, hak kami untuk mengumumkan," tandasnya.
Moeldoko menyebut dasar TKN Jokowi - Ma'ruf Amin menyatakan diri sebagai pemenang yakni dari hasil hitung cepat 12 lembaga survei yang kredibel.
Baca Juga: Real Count KPU Terbaru Pukul 21.46 WIB: Jokowi 54,73% - Prabowo 45,27%
Pasalnya, berdasarkan Pemilu sebelumnya, 12 lembaga survei tersebut sudah terbukti dan hasilnya 99 persen hampir sama dengan hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dasarnya adalah hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga yang sangat kredibel itu. Lembaga tersebut selama ini memiliki tradisi keilmuan yang teruji dan sudah banyak terbukti dari beberapa tahun belakangan ini. Hampir rata-rata bisa dikatakan 99 persen (hampir sama dengan hasil KPU)," ucap dia.
Meski begitu, Moeldoko mengatakan tetap menunggu dan bersabar menunggu hasil pengumuman resmi dari KPU.
"Saya katakan dengan tegas bahwa kami sangat menghormati dan mengikuti prosedur bahwa kami bersabar. Sebab keputusan resmi yang akan disampaikan oleh KPU," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Dony Oskaria Resmi Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Plt Menteri BUMN
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan