Suara.com - Gempa bumi berkekuata magnitudo 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Luzon Filipina pada Senin (22/4/2019). Dikabarkan beberapa orang tewas akibat tertimpa reruntuhan gedung.
Menurut United States Geological Survey (USGS), seperti dikutip dari Reuters, pusat gempa diperkirakan berada di 60 kilometer barat laut dari Ibu Kota Manila dengan kedalaman mencapai 40 kilometer. Gempa tersebut dirasakan juga hingga Manila dan beberapa kota lainnya.
Dikabarkan Strait Times, delapan orang tewas ketika dua bangunan dan beberapa rumah runtuh di dua kota yang berada di provinsi Pampanga.
Gubernur Provinsi Pampanga Lilia Pineda mengatakan kepada stasiun radio ABS-CBN News beberapa warga tewas dikelaurkan dari sebuah bangunan berlantai empat sebuah supermarket di Kota Porac.
"Sementara, seorang nenek dan cucunya meninggal setelah mereka terjepit dinding di Lubao. Serta, tiga orang lainnya yang rumahnya runtuh meninggal di rumah sakit," tambahnya.
Sementara itu, belasan orang diselamatkan dari gedung di Porac. Namun, masih ada setidaknya 30 orang lain yang masih terjebak di dalam gedung.
Media juga melaporkan beberapa bangunan rusak dan bekas pangkalan militer Amerika Serikat, Bandara Internasional Clark Internasional ditutup karena mengalami kerusakan yang parah.
Berita Terkait
-
BNPB Nyatakan Kondisi Sulteng Kondusif Usai Diguncang Gempa 6,8 SR
-
Fakfak Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 3,8 SR
-
Sorong Selatan Diguncang Gempa Bumi 3,0 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
-
Sorong Diguncang Gempa Bumi 4,0 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
-
Gempa Bumi Guncang Kaimana dan Manokwari Papua Barat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal