Suara.com - Relawan Ruang Sandi menyerahkan 20 ribu foto C1 ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga. Data tersebut diterima oleh direktur relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Founder Ruang Sandi, Dimas Akbar mengatakan hingga saat ini data rekapitulasi suara dari form C1 yang mereka kumpulkan dari 1.545 TPS di 34 provinsi se Indonesia sudah sebanyak 20 ribu dalam bentuk foto.
"Data yang masuk sebenarnya sudah 20 ribu lebih, dan saat ini hasil sortir kita dimana tadi kita tidak mau menggunakan data yang belum bertandatangan KPPS atau ada yang fotonya ngeblur di sisi nomor TPS-nya, atau desa kelurahannya itu tidak kita pakai," ujar Dimas.
"Sehingga per hari ini total C1 yang kita pegang sebanyak 13.700an," Dimas menambahkan.
Dimas menjelaskan, berdasarkan data yang diterima hingga Minggu (21/4/2019), perolehan suara Prabowo - Sandi unggul dengan perolehan suara 62,32 persen sementara paslon 01 Jokowi - Maruf Amin meraih 37,68 persen.
"Saat ini rata-rata harian kita, sudah unggul 02 mendapat 62 persen dan 01 mendapat 38 persen," ungkapnya.
Ia menjelaskan, sistem kerja yang dilakukan Relawan Ruang Sandi selain menggunakan relawan di setiap TPS untuk mengawal form C1, mereka juga mengumpulkan form C1 dari netizen di media sosial instagram dengan menggunakan tagar Kawal C1 dan via whatsapp.
"Tabulasinya kita tidak pengambilan TPSnya tidak ada sampling, semua masuk sesuai dengan kemampuan pengerjaan kita karena kita juga resources terbatas, jadi per hari mungkin bisa 500 TPS, karena lamanya itu kita harus verifikasi fotonya masing-masing, tidak langsung kita lihat fotonya langsung upload, kita harus verifikasi dulu ini bertanda tangan KPPS atau tidak," tutup Dimas.
Baca Juga: HNW Sebut Sistem Pemilu 2019 Tak Sesuai Harapan, Banyak KPPS Meninggal
Berita Terkait
-
Petugas KPPS Banyak yang Meninggal, Sandiaga Akan Salat Gaib Bersama Kyai
-
Wali Kota Bogor Desak Lakukan Evaluasi Sistem Pemilu Serentak
-
Ada Laporan Dugaan Intimidasi Oleh Ketua KPPS, Bawaslu Sragen Lakukan Ini
-
Pemilu 2019 Selesai, Apa Kabar Kursi Cawagub DKI Jakarta?
-
Real Count KPU Siang: Jokowi dan Prabowo Sama Kuat di Pulau Sumatera
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!