Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyapa Calon Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Twitter. Sebelum menyapa, Arsul mengucapkan kata-kata mutiara.
Arsul Sani dalam Twitternya, @arsul_sani, mengatakan banyak orang waras kehilangan kewarasanya. Bahkan inteletual kehilangan intelektualitasnya.
"Banyak orang: waras kehilangan kewarasan-nya, intelektual kehilangan intelektualitasnya, alim menjadi dholim dalam kata dan perilaku plus orang bodoh bangga dengan kebodohannya. Semangat pagi...tuips, mudah-mudahan kita tidak termasuk kelompok di atas, semangat pagi Pak @jokowi & Pak @Prabowo," kicau Arsul, Rabu (24/4/2019) pagi.
Rekonsiliasi
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kedatangan sejumlah tokoh muslim di kediaman resmi di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/4/2019) malam. Acara silaturahmi antara Wapres JK dengan tokoh umat Islam itu dimulai pada Senin sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam pertemuan itu, para tokoh meminta Jokowi dan Prabowo bertemu.
“Dalam pertemuan tadi, kami membicarakan banyak hal mengenai bangsa. Salah satunya, kami menyarankan Pak Jokowi dan Prabowo bertemu seusai pilpres,” tutur JK saat itu.
JK menuturkan, persamuhan antara Jokowi – Prabowo diperlukan untuk menyejukkan suasana setelah 8 bulan terakhir berkontestasi dalam Pilpres 2019.
Usulan JK dan para tokoh agama itu ditanggapi Calon Wakil Presiden Maruf Amin. Maruf Amin setuju Calon Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu untuk mencairkan suasana panasnya suhu politik. Maruf Amin setuju dengan usulan Wapres Jusuf Kalla agar mereka bertemu pasca Pilpres 2019.
Baca Juga: Ajakan Jokowi - Prabowo Rekonsiliasi, BPN Prabowo: Kita Tidak Sedang Perang
Menurut Maruf Amin, usulan tersebut adalah ide yang bagus. Hal tersebut diungkap Maruf Amin usai melakukan rapat rutin di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Maruf Amin menilai pertemuan Jokowi-Prabowo nantinya bisa mencairkan agar terjadi rekonsiliasi antara kedua kubu kontestan Pilpres.
"Ya bagus itu supaya mencairkan, supaya rekonsiliasi," ujar Maruf Amin di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
Maruf Amin juga menyatakan nantinya pertemuan kedua Capres itu akan menghilangkan kesan terjadi kerusuhan antar kedua kubu. Ia menegaskan suasana pasca Pilpres harus didinginkan dan menunggu hasil perhitungan suara resmi KPU.
"Jangan sampai ada kesan bahwa ada seperti kerusuhan ita tunggu supaya KPU selesai menghitung real countnya," kata Maruf Amin.
Berita Terkait
-
Nasi Padang Diboikot Jokowi Kalah di Sumatera, Gerindra Komentar Makjlep
-
Luhut Ungkap Komunikasinya dengan Prabowo, Beri Pesan Khusus Pada 'Senior'
-
Ajakan Jokowi - Prabowo Rekonsiliasi, BPN Prabowo: Kita Tidak Sedang Perang
-
Real Count KPU Rabu Pagi: Jokowi 55,39% - Prabowo 44,61%
-
Disebut Jadi Pusat Real Count Prabowo - Sandi, Kantor DPP Gerindra kok Sepi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal