Suara.com - Seorang pemuda inisial MA (19) asal Kelurahan Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, ditangkap oleh tim cyber Mabes Polri pada Senin (22/04/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Pemuda itu diduga hendak mencoba meretas website KPU pada Jumat (19/04/2019) lalu.
Informasi yang dihimpun Covesia.com (jaringan Suara.com), MA mencoba menembus sistem keamanan website KPU RI dari Payakumbuh. Namun, usaha ini terbaca oleh tim IT KPU dan terlacak pada posisi di Kelurahan Parit Rantang, Payakumbuh Barat.
Selanjutnya tim IT KPU melaporkan hal ini kepada Mabes Polri dengan nomor LP/B/392/IV/2019/Bareskrim, tanggal 19 April 2019.
Menindaklanjuti laporan ini, Mabes Polri langsung melakukan pengejaran ke Payakumbuh. Saat tim cyber Mabes Polri berada di Payakumbuh, ternyata MA mengulangi usaha untuk meretas Website KPU RI dan posisinya berada di tempat yang sama.
Atas laporan itu, polisi melakukan pengejaran ke sebuah rumah di Kelurahan Parit Rantang yang ternyata rumah sepupu MA.
Usai ditangkap, MA menjalani pemeriksaan terlebih dahulu di Polres Kota Payakumbuh dan dibawa ke Mabes Polri pada Senin malam.
”Iya, kemarin kita mendampingi tim Mabes Polri untuk melakukan penangkapan terhadap seorang warga. Ia langsung dibawa ke Mabes Polri.” Kata Kapolres Payakumbub, AKBP. Endrasetiawan kepada Covesia.com, Selasa (23/4/2019).
Ia juga mengatakan atas perbuatan MA, Website KPU RI mengalami gangguan dan susah untuk di akses oleh masyarakat Indonesia.
Dalam penangkapan ini, diamankan barang bukti (BB) 1 buah laptop merek Lenovo, 2 buah flash disk, 2 unit HP merek Samsung dan sim card, 1 buah modem merek Andromax M2Y dan 2 buah sim card.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kapolres mengaku tidak memiliki kewenangan memberikan keterangan karena sudah menjadi ranah Mabes Polri.
Baca Juga: Gus Sholah Ajak Masyarakat Mendukung Keputusan KPU
"Soal proses dan hasil pemeriksaan atau yang lain. Itu kewenangan Mabes Polri. Saya tidak bisa menjelaskan yang lain," katanya.
Berita Terkait
-
Pasukan Brimob Ditarik ke Jakarta, Anies: InsyaAllah Ibu Kota Aman
-
Pascapemilu Brimob Nusantara Ditarik ke Jakarta, Ada Apa?
-
Publik Diminta Melapor Jika Temukan Kesalahan dalam Realcount di Situs KPU
-
Setelah Viral di Twitter, KPU Ralat Peroleh Suara Prabowo di Dumai
-
Terungkap Alasan Situs KPU Sulit Diakses
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang