Suara.com - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai ketika seorang warga Twitter menuding ayahnya didukung umat muslim yang tidak taat beragama.
Reaksi santai dan super singkat tersebut dikicauan Gibran Rakabuming Raka melalui akun jejaring sosial Twitter yang dikelolanya, yakni @Chilli_Pari, Minggu (28/4/2019).
Berawal ketika seorang warga Twitter menanggapi ucapan Mahfud MD yang menyebut Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang di provinsi Islam garis keras, salah satunya Aceh.
Pengguna akun @Santri_Mujahid itu berkicau bahwa pakar hukum tata negara tersebut keliru menilai Aceh. Dia juga menyebut Mahfud MD sebagai calon wakil presiden gagal.
"Cawapres gagal @mohmahfudmd Anda keliru menilai Aceh. Anda sama sekali tak cukup kapasitas menilai Tanah Rencong, ketahuilah Bangsa Aceh adalah mahagurunya RI, jika kami garis keras lantas apa hak Anda mengkapling kami yang telah rela rekonsiliasi dengan RI? Jawaban ditunggu," cuit akun akun @Santri_Mujahid.
Kicauan tersebut ditanggapi akun @tabrani260172 yang menyebut bahwa Jokowi didukung oleh penganut Islam yang tidak taat agama, keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan para kafir garis keras.
Bukan cuma itu, akun itu juga menyimpulkan bahwa pendukung Jokowi banyak yang melakukan korupsi, menggunakan narkoba dan menghalalkan zina.
"Yang jelas Jokowi didukung oleh penganut Islam tidak taat agama, keturunan PKI dan para kafir garis keras. Jadi pantas kalau orang-orang Jokowi banyak yang korup, pengguna narkoba dan menghalalkan zina," cuit akun @tabrani260172.
Sontak, sonder mencaci maki balik, Gibran Rakabuming Raka malah berkomentar santai cum singkat menghadapi cuitan kasar tersebut.
Baca Juga: Kaesang dan Gibran Ribut soal Survei Internal hingga Tantang Buka Data
"Oh," cuit Gibran Rakabuming Raka tanpa berkomentar banyak.
Berita Terkait
-
Demokrat Pastikan Setia Pada Prabowo
-
Menang di AS, Relawan Jokowi Makan Tumpeng Berlatar Jembatan Golden Gate
-
Update Real Count KPU Senin Pagi: Jokowi 56,19% - Prabowo 43,81%
-
Takut Dipolitisasi, Sandiaga Pilih Tak Hadir di Acara Hari Buruh
-
Di Depan Relawan, Sandiaga: Jokowi Akui Ada Kecurangan di Pemilu 2019
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional