Suara.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengakui adanya kecurangan di Pemilu 2019. Hal itu dikatakan Sandi di hadapan pendukungnya yang tergabung dalam Relawan M-16, di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).
Menurut Sandiaga, pengakuan Jokowi itu diketahuinya dari salah satu pemberitaan di media massa.
"Sekarang ternyata Presiden (Jokowi) sendiri sudah mengakui, kemarin saya baca di koran Tempo, Presiden mengakui ada kecurangan," ujar Sandiaga kepada Relawan M-16.
Atas pengakuan Jokowi itu, Sandiaga pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada calon presiden petahana tersebut. Sandiaga berterima kasih lantaran Jokowi telah mengakui adanya kecurangan sebagaiman yang kerap diterikan oleh pendukungnya.
"Jadi apa yang kita suarakan sudah diakui oleh Bapak Presiden, oleh pemerintah. Oleh karena ini saya ucapkan terima kasih. Perjuangan kita sudah melangkah satu," katanya.
Sandiaga lantas, meminta seluruh relawannya itu untuk mengawal penghitungan suara hingga selesai. Sandiaga mengatakan kepada relawannya untuk dapat mengidentifikasi kecurangan tersebut dan melaporkannya dengan disertai bukti-bukti.
"Jangan sampai kita datang hanya bilang katanya-katanya, tapi bawa bukti. Bawa bukti dan laporkan. Dan sekarang juga saya dukung tim pencari fakta independen. Ini bukan untuk delegitimasi KPU - Bawaslu, tapi untuk membantu karena laporan itu sudah ada ribuan," ujarnya lagi.
Untuk diketahui, sebelumnya Calon Presiden petahana Joko Widodo menilai proses Pemilu 2019 telah berjalan lancar, jujur dan adil. Jokowi mengatakan sekalipun jika ada kecurangan menurutnya sifatnya individual dan kasuistis.
Baca Juga: Isu PAN dan Demokrat Akan Tinggalkan Prabowo, Sandiaga Yakin Koalisi Solid
Berita Terkait
-
Update Real Count KPU: Jokowi Unggul Tipis dari Prabowo di Jakarta
-
Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Demokrat: Hentikan Penghitungan Pemilu 2019
-
Pemkot Sukabumi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Petugas KPPS yang Meninggal
-
Fadli Zon: Omongan Mahfud MD Semakin Bodoh, Tak Bemutu, Ngawur
-
Doa Mahfud MD Bagi yang Curang dan Menuduh Curang di Pemilu 2019
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya