Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kembali terlihat ceria dan akrab pasca kalah hitung suara cepat atau quick count. Mereka kompak memberikan semangat kepada seluruh relawan yang bertugas mengumpulkan form C1 pasca Pemilu 2019.
Sempat dikabarkan hubungan keduanya retak, Prabowo dan Sandiaga malah menunjukkan kekompakannya. Momen tersebut diabadikan dan diunggah melalui akun Instagram pribadi Sandiaga @sandiuno pada Minggu (28/4/2019). Prabowo dan Sandiaga tampak tengah duduk di suatu ruangan dan berbincang hangat.
"Saya sama pak Prabowo baru diskusikan perkembangan-perkembangan terakhir karena saya banyak bertemu dengan relawan, saya ingin berikan semangat kepada para relawan dan kita solid Insya Allah," ucap Sandiaga.
"Kita pastikan pemilu yang jujur adil dan berjuang untuk kebenaran," sambungnya.
Kemudian Prabowo melanjutkan dengan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pendukungnya dari berbagai macam elemen masyarakat. Tak lupa Prabowo juga menyampaikan terima kasihnya untuk masyarakat dengan bermacam-macam profesi.
"Terima kasih ke semuanya ke relawan, emak-emak milenial, bermacam marga semuanya lah yang bantu kita petani, nelayan, buruh, guru-guru, honorer semua. Dokter, perawat, bidan, disabilitas seluruh rakyat yang membantu kita," kata Prabowo.
Sebelumnya Prabowo dan Sandiga sempat tertawa saat membicarakan 'papah online'. Di awal videonya Sandiaga sempat menyapa masyarakat dengan menyebutkan dirinya sebagai papah online. Prabowo yang berada di sampingnya kebingungan dengan papah online yang dimaksud Sandiaga.
"Papah online? Apa tuh papa online?" tanya Prabowo kepada Sandiaga.
"Netizen manggil saya papah online. Waktu sakit kemarin tiga hari itu papa online ada di mana," jawab Sandiaga mengundang tawa Prabowo.
Baca Juga: Maruf Amin Tunggu Kedatangan Sandiaga Uno untuk Bertemu Pasca Pemilu
Setelah itu keduanya pun saling menjabat tangan. Keduanya menunjukkan kesolidan yang sempat dikabarkan hilang pasca Pilpres 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Isu PAN dan Demokrat Akan Tinggalkan Prabowo, Sandiaga Yakin Koalisi Solid
-
Mahfud MD Klarifikasi Ucapan Prabowo Menang di Provinsi Garis Keras
-
Mahfud MD Sebut Jabar, Sumsel, Aceh, dan Sumbar Provinsi Garis Keras
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Menang di Provinsi Garis Keras dalam Hal Agama
-
Diklaim Bisa Bicara dengan Semut dan Ular, Andre Cerita Prabowo dan Ular
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis